Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Lupa Sejarah Bung Karno Soal Palestina

Prabowo Lupa Sejarah Bung Karno Soal Palestina Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat menggelar rapat konsolidasi pemenangan Pileg dan Pilpres 2019, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyinggung pernyataan capres Prabowo Subianto yang tak mempermasalahkan rencana Australia memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Hasto mengatakan, Prabowo melupakan sejarah Konferensi Asia Afrika 1955. Saat itu, Jawa Barat menjadi saksi konferensi yang melahirkan Dasasila Bandung sebagai dasar kemerdekaan negara di dunia.

"Jabar menjadi saksi sejarah peradaban dunia ketika Bung Karno memimpin KAA dengan semangat dan silsilah Bandung. Ketika Prabowo bersikap tak peduli ketika pemerintah Australia mau memindahkan kedubes dari Tel Aviv ke Yerusalem, ini adalah pemimpin yang tidak paham sejarah," ujarnya di Bandung, Sabtu (24/11/2018).

Pada saat itu, kata Hasto, Bung Karno meminta Palestina untuk mengikuti konferensi tersebut. Karena itu, ia menganggap Prabowo memiliki sikap yang berbeda dalam memperjuangkan Palestina.

"Sikap Prabowo nyata berbeda dengan sikap PDIP. Berbeda dengan apa yang diperjuangkan Bung Karno dan nyata berbeda apa telah diperjuangkan Jokowi. Kita anti penjajahan, kita anti imperialisme, kita anti kolonialisme. Itu sikap kita," jelasnya.

Prabowo Subianto dalam acara Indonesia Economic Forum 2018 di Hotel Shangri-La, Jakarta, mengatakan tak mempermasalahkan rencana Australia memindahkan kedubesnya ke Yerusalem. Sebab Australia merupakan negara yang berdaulat dan kedaulatan itu perlu dihormati.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: