Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lebih dari 5 Juta Karyawan Butuh Perumahan, Inkopkar Akan Realisasikan

Lebih dari 5 Juta Karyawan Butuh Perumahan, Inkopkar Akan Realisasikan Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) Fadel Muhammad mengungkapkan, tingkat kebutuhan karyawan akan pengadaan perumahan sangatlah tinggi, yaitu lebih dari 5 juta anggota Kopkar. Selain itu, ritel pun dinilai sebagai kebutuhan yang penting setelah perumahan.

Menurutnya, hal ini menjadi fokus pemerintah dan Inkopkar untuk mewujudkan kebutuhan tersebut. Pernyataan ini disampaikan Fadel dalam Sosialisasi Program Inkopkar 'Temu Usaha Penyediaan Ritel dan Perumahan untuk Kesejahteraan Anggota' di Kementerian Koperasi dan UKM, Senin (26/11/2018).

"Semua anggota itu kami perhatikan. Saya bikin pemetaan kebutuhan anggota. Setelah melakukan pemetaan, ternyata ada dua yang sangat utama. Pertama, kebutuhan akan rumah buat para anggota. Yang kedua adalah kebutuhan sehari-hari, ritel. Saya kira dua itu yang menjadi utama," ungkap Fadel kepada Warta Ekonomi

Untuk merealisasikan program pengadaan perumahan dan ritel untuk para anggota Kopkar tersebut, Fadel menjelaskan bahwa Inkopkar telah melakukan rapat dan berbagai diskusi untuk membahas kebutuhan dua hal tersebut. Hingga saat ini, Inkopkar telah melakukan sinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Ketenagakerjaan. 

"Sekarang perumahan sudah ada yang kami siapkan. Baik tanah kami maupun (tanah) kerja sama dengan pihak lain. Maka, hari ini kami akan launching," ungkapnya.

Ia juga menambahkan, daerah yang akan dibangun perumahan anggota Kopkar, di antaranya perbatasan Bekasi, Parung, dan Cilengsi, dengan uang muka 1% dan masa angsuran hingga 20 tahun. 

Selain itu, Fadel melihat tingginya kebutuhan akan ritel untuk para anggota Kopkar. Untuk itu, Inkopkar memperkenalkan keberadaan Karyashop yang merupakan pusat ritel produk Kopkar dan berbagai kemudahan transaksi yang ditawarkan. 

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM melalui Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenkop-UKM, Rulli Nuryanto menyampaikan, program pengadaan perumahan untuk anggota Kopkar merupakan terobosan dari Inkopkar dalam meningkatkan pelayanan terhadap para anggotanya, yang merupakan Kopkar-Kopkar primer skala besar se-DKI Jakarta. 

"Program pengadaan perumahan bagi anggota Inkopkar, saya yakin akan diterima baik oleh anggota, mengingat perumahan di Jakarta dan sekitarnya merupakan kebutuhan. Lebih lagi jika adanya kemudahan dalam mengajukan kepemilikian rumah tersebut," papar Rulli dalam kesempatan yang sama. 

Jadikan pula pengadaan sembako, lanjut Rulli, merupakan bentuk peningkatkan pelayanan terhadap anggota di era digital yang serba cepat dan efisien.

"Saya berharap program ini dapat menjadi motivasi untuk para anggota Inkopkar maupun koperasi lain dalam berinovasi dan melahirkan gagasan-gagasan baru," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: