Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lampaui Target, Pendapatan Len Industri di Triwulan III-2018 Naik 118,75%

Lampaui Target, Pendapatan Len Industri di Triwulan III-2018 Naik 118,75% Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perolehan total pendapatan konsolidasi PT Len Industri (Persero) hingga triwulan III-2018 sebesar Rp3,43 triliun. Angka ini berhasil melampaui target yang direncanakan tahun sebelumnya sebesar Rp2,884 triliun. Pendapatan yang diraih dari proyek-proyek carryover pada 2017 tersebut naik 118,75%.

Direktur Keuangan dan SDM Len Industri, Priadi Ekatama Sahari menjelaskan, lini bisnis Railway Transportation menyumbang paling besar pendapatan total Len Industri sebesar 69,84% atau Rp2,39 triliun. Penyumbang kedua berasal dari Information Communication Technology (ICT) 11,01% atau Rp377,27 miliar, kemudian Defence Electronics 10,31% atau Rp353,22 miliar, Navigation Rp60,98 miliar, dan lain-lain Rp21,29 miliar.

"Laba bersih perusahaan hingga triwulan III-2018 mencapai Rp90,421 miliar atau sebesar 100,07% dibanding targetnya sebesar Rp90,360 miliar," kata dia dalam pernyataan resminya di Jakarta, Senin (26/11/2018).

Lebih jauh Priadi memaparkan, untuk bisnis Railway Transportation, realisasi pendapatan tersebut di antaranya diperoleh dari proyek carryover Skytrain Bandara Soetta, LRT Palembang, LRT DKI (Jakpro), Pembangunan Persinyalan Kroya-Kutoarjo, Binjai-Besitang, Madiun-Kedungbanteng, Prabumulih-Kertapati, Martapura-Baturaja, Bandar Tinggi-Kualatanjung, Solo Jebres-Kedungbanteng, serta proyek-proyek lain.

Sedangkan penyumbang pendapatan kedua, disampaikan Priadi, di lini bisnis ICT tercapai sebesar Rp377,265 miliar, naik dari yang ditargetkan sebesar Rp371,074 miliar. Realisasi pendapatan tersebut diperoleh dari proyek carryover Palapa Ring paket tengah, proyek-proyek baru seperti ritel e-KTP, dan e-KTP Reader, serta proyek baru lain. 

Kemudian untuk lini bisnis Renewable Energy yang nilainya Rp220,348 miliar naik 86,87% dari yang ditargetkan sebesar Rp253,667 miliar.  Pendapatan tersebut diperoleh dari penjualan energi IPP PLTS Kupang, pendapatan proyek sewa daya PLTS kepada Kemenkominfo, PLTS Pertamina, PLTS PLN, Retail Modul Surya, PLTS daerah dan swasta serta instalasi, pengiriman dan sewa PLTS BTS Kemenkominfo. 

Pendapatan dari lini bisnis Defence Electronic hingga triwulan III-2018 sebesar Rp353,219 miliar, sedangkan sebelumnya dianggarkan Rp389,820 miliar. Realisasi pendapatan tersebut diperoleh dari proyek-proyek carryover, seperti Starstreak Air Defence Tahap I, Starstreak Indonesia, Siskodal (Leopard 2), dan proyek-proyek baru lain.

Realisasi perolehan kontrak baru atas penjualan proyek dan produk manufaktur Len Industri hingga triwulan III-2018, nilainya menembus Rp1,561 triliun. Realisasi total beban usaha perusahaan tercatat Rp224,079 miliar, naik 112,11% terhadap anggaran perusahaan yang besarnya Rp199,870 miliar. 

Total aset perusahaan yang terealisasi hingga triwulan III-2018 sebesar Rp7,162 triliun atau 135,03% di atas anggaran yang sebesar Rp5,304 triliun. Sedangkan ekuitas perusahaan sebesar Rp829,553 miliar atau sebesar 116,86% terhadap anggarannya yakni Rp709,852 miliar. Dari investasi yang dianggarkan hingga triwulan III-2018 sebesar Rp305,094 miliar, telah direalisasikan Rp87,413 miliar 28,65% dari anggaran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: