Trump Dituding Berbohong Soal Laporan CIA Terkait Pembunuhan Khashoggi

Warta Ekonomi, Washington -

Anggota komite senior dari partai Demokrat di Dewan Intelektual AS mengatakan jika Presiden Donald Trump tidak mengatakan yang sebenarnya ketika dia mengatakan laporan CIA tidak memiliki bukti untuk menyalahkan putra mahkota Arab Saudi atas pembunuhan di Turki yang menimpa kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi.

Trump mengatakan jika laporan CIA memiliki "perasaan dengan cara tertentu" tetapi tidak ada kesimpulan yang jelas atas pernyataan presiden AS tersebut,  apakah Muhamad bin Salman memerintahkan pembunuhan Khashoggi atau tidak.

Ditanya pada Minggu (25/11/2018) tentang karakterisasi Trump, Adam Schiff yang mendapat penjelasan singkat tentang laporan rahasia tersebut dengan lantang mengatakan kepada CNN: "Saya pikir presiden (Trump) tidak jujur," tuturnya, seperti dikutip dari The Globe and Mail, Senin (26/11/2018).

Schiff, anggota Kongres Amerika yang bakal menjadi Chairman, mengatakan panel akan melihat hubungan bisnis keluarga Trump dengan Arab Saudi dan apakah kepentingan keuangan pribadi Trump mendorong kebijakan AS di Timur Tengah.

Sebelumnya pada Minggu (25/11/2018), Presiden Trump mengakhiri jeda Thanksgiving di Florida dengan cara yang sama seperti dia memulainya, yaitu dengan men-tweet dan menghabiskan waktu di salah satu lapangan golf setempat.

Trump mengucapkan selamat kepada dirinya sendiri di Twitter karena jatuhnya harga minyak, dengan menulis "terima kasih Presiden T," dan menegur Federal Reserve atas kebijakan suku bunga.