Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Galakkan Literasi, Agen46 BNI Edukasi Keuangan Para Ibu Hamil

Galakkan Literasi, Agen46 BNI Edukasi Keuangan Para Ibu Hamil Kredit Foto: PT Bank Negara Indonesia (BNI)
Warta Ekonomi, Bogor -

Luasnya wilayah Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi industri keuangan khususnya perbankan dalam memberikan layanan keuangan yang merata bagi masyarakat. Tak hanya itu, Perbankan juga dihadapi oleh kondisi geografis Indonesia yang memiliki banyak pulau.

Hal ini menyebabkan indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia tergolong rendah. Menurut survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2016, indeks literasi keuangan Indonesia hanya sebesar 29,66 persen. Sementara tingkat inklusi keuangan sebesar 67,82 persen.

Oleh sebab itu, OJK sebagai regulator di industri keuangan hadir memberikan solusi melalui Program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif atau Laku Pandai. Melalui Laku Landai, bank diperbolehkan merekrut agen dari nasabah untuk memberikan layanan keuangan di tempat tinggalnya.

Hal tersebut direspon PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dengan mengajak masyarakat untuk menjadi Agen46. Adapun mereka yang menjadi Agen46 pada kesehariannya biasanya berprofesi sebagai pemilik toko kelontong, penjual pulsa, penyedia jasa transportasi air, atau bahkan bidan. Lihat saja Nani Handayani, seorang bidan yang melakukan praktik di Jalan Pacilong, Bogor, Jawa Barat yang turut menjadi Agen46.

Nani yang mulai bergabung sebagai Agen46 sejak bulan Agustus 2018 lalu ini telah memiliki 50 nasabah baru yang tergerak membuka tabungan di BNI. Inilah daya jelajah dan daya jangkau Agen46 dalam menyentuh warga yang selama ini tak terjamah layanan perbankan.

Dia menuturkan, tujuan awal dirinya menjadi Agen46 adalah agar para ibu hamil yang menjadi pasiennya memiliki tabungan yang dapat dipergunakan ketika tiba saatnya untuk bersalin. Walaupun sebagian pasiennya telah mendapatkan jaminan bersalin dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, uang tabungan tersebut kelak dapat dipergunakan untuk keperluan lain setelah melahirkan.

"Awalnya saya ingin bantu masyarakat karena pada saat itu banyak ibu hamil yang akan bersalin. Dan kebetulan ada BNI tawarkan ini (Agen46), jadi saya bisa bantu ibu hamil untuk menabung, jadi bisa untuk meringankan saat bersalin atau setelah bersalin seperti syukuran dan lain-lain," ujar Nani saat ditemui di tempat prakteknya akhir pekan kemarin, di Bogor.

Seiring berjalannya waktu, nasabah yang menabung melalui jasa Agen46 yang ditawarkannya tidak lagi terbatas pada pasien saja, tapi juga masyarakat di sekitarnya yang kebanyakan belum pernah memiliki akun di bank mana pun. Ternyata antusiasme mereka cukup tinggi karena hanya dengan setoran awal minimal Rp20 ribu mereka bisa mendapatkan Kartu Debit BNI Pandai dan buku tabungan.

"Masih ada warga yang takjub, karena dengan uang sedikit bisa juga menabung. Ada juga yang takjub karena ada 'TV' bisa mengeluarkan uang pada saat saya ajak menggunakan mesin ATM BNI. Setelah membuka tabungan,  selanjutnya mereka dapat menyetorkan uang walau hanya Rp 5 ribu per hari tanpa ada rasa malu atau minder. Kami selalu memberikan pelayanan yang terbaik terlepas dari sekecil apapun nilai transaksi," ungkapnya.

Transaksi yang paling banyak terjadi di klinik kebidanan milik Nani adalah pembukaan rekening dan setoran tunai. Jumlah nasabah yang membuka rekening tabungan BNI Pandai telah mencapai 50 orang. Dibantu oleh tiga orang staf, operasional di kliniknya tetap dapat berjalan dengan baik di tengah kesibukan Nani yang berprofesi sebagai dosen tetap di salah satu Akademi Kebidanan.

Dengan jumlah nasabah sebanyak itu, kini Nani mendapatkan penghasilan tambahan dari Agen46 yakni sekitar Rp400 ribu hingga Rp500 ribu per bulan.

"Manfaat yang saya peroleh lebih dari sekadar fee dari setiap transaksi yang dilayani di klinik ini. Saya ingin membantu pasien dan warga demi mendapatkan layanan perbankan dari BNI. Layanan dari BNI tentu akan memberikan kemudahan baik bagi saya sebagai bidan yang juga berperan sebagai Agen46 dan pastinya para nasabah. Saya bahkan sempat mengajari warga sekitar untuk bisa menggunakan mesin ATM (Automatic Teller Machine) BNI," tambah Nani.

Untuk diketahui, beberapa fitur & layanan Agen46 yaitu Layanan Laku Pandai untuk Buka Rekening, BNI Pandai, Setoran dan Tarik Tunai Gabungan. Agen46 juga mempunyai Layanan Keuangan Digital (LKD) yang meliputi  Pendaftaran Uang Elektronik, Setor Tunai Uang Elektronik, Tarik Tunai Uang Elektronik.

Selain itu Agen46 bisa melayani E-Payment juga yang meliputi transfer (sesama BNI & online antar Bank), Pembelian Token Listrik dan Voucher Pulsa HP, serta Pembayaran seperti Tagihan Listrik, Tagihan Kartu Kredit, Personal Loan, BPJS Kesehatan/Asuransi, Tiket (Kereta/Pesawat), Pulsa Prabayar, dan lain-lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: