Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

72 Tahun Menapak, Damri Ciptakan Konektivitas  

72 Tahun Menapak, Damri Ciptakan Konektivitas   Kredit Foto: Damri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perum DAMRI menapak usianya yang ke-72 tahun. Rangkaian kegiatan untuk memperingati ulang tahun DAMRI telah dilaksanakan sejak beberapa waktu yang lalu baik di Kantor Pusat maupun di kantor-kantor Cabang. 

Dengan semangat tinggi dan bergembira, keluarga besar DAMRI telah menggelar berbagai layanan, seperti pap semar gratis, donor darah, santunan anak yatim piatu, go green & go clean, dan tidak ketinggalan pertandingan olahraga. Kegiatan tersebut tidak hanya dilaksanakan di kantor pusat, tapi juga di kantor-kantor divisi regional dan kantor-kantor cabang. 

Puncak kegiatan diselenggarakan pada hari Senin 26 November 2018, sejak pagi mulai pukul 08.00 di Pool DAMRI, Kemayoran Jakarta. Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi hadir dalam kegiatan tersebut. 

SN Milatia Moemin, nahkoda baru Perum DAMRI yang menjabat sejak pertengahan Desember 2017, sejak dipercaya menjadi Direktur Utama perempuan ini terus berbenah untuk menjadikan DAMRI semakin peduli terhadap para pelanggannya dengan pengelolaan yang semakin profesional. 

“DAMRI is a sleeping giant yang harus bangkit dan bergerak dinamis,” ungkap Milatia dalam kata sambutan. 

Kalimat tersebut diyakini pada jajaran Direksi Perum DAMRI dan segenap keluarga besar DAMRI, bahwa DAMRI masih memiliki banyak potensi yang dapat terus digali dan dikembangkan untuk dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat maupun bagi kesejahteraan pekerjanya. 

Saat ini DAMRI memiliki satu kantor pusat di Jakarta, 4 divisi regional, 58 kantor cabang dan 2 SBU Transjakarta Busway. DAMRI mengoperasikan 7 segmen usaha untama dengan lebih dari 570 trayek yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dan didukung sekitar 3.000 unit armada. 

DAMRI juga terus berinovasi untuk mengoptimalkan aset yang dimiliki, salah satunya adalah DAMRI Bus Hotel Campe Site. Bus-Bus DAMRI yang sudah tidak dapat dioperasikan, direkonstruksi menjadi berbagai ruang sehingga pelaku pariwisata dapat tinggal di hotel berkelas dengan sensasi berbeda di dalam bus. Bus ini siap mengantarkan para wisatawan untuk berkeliling menikmati indahnya pemandangan Indonesia. 

Menjelang penghujung tahun 2018, DAMRI juga berinvestasi mengadakan sejumlah armada berteknologi masa kini agar pelayanan untuk pelanggan semakin baik. Di sisi lain, DAMRI juga terus berproses untuk merubah pengelolaan perusahaan dari konvensional menuju digitalisasi. Pelanggan juga akan semakin dimudahkan untuk memperoleh tiket dengan semakin banyaknya channel ticket yang didukung pembayara non tunai. 

“Tak kalah penting, DAMRI sedang melakukan proses rebranding di antaranya dengan adanya logi baru yang tinggal menunggu ijin dari Menteri BUMN untuk publikasi,” ujar Milatia.

Sementara, Budi Karya Sumadi mengatakan, sesuai instruksi Presiden, bahwa Kementerian Perhubungan harus menciptakan konektivitas yang bisa dinikmati dan melayani masyarakat. Menurutnya hal itu dapat dilakukan melalui Perum DAMRI. 

Menteri mengingatkan, kompetisi di industri perhubungan darat sangat ketat. Karena itu Perum DAMRI harus mengambil langkah konkret dan fokus agar dapat bersaing. Untuk itu DAMRI diharapkan melakukan pemetaan di berbagai daerah untuk dapat dilayani. Dengan demikian DAMRI dapat menghasilkan keuntungan dan branding terhadap brand. 

“Konektivitas darat di Jawa bersaing ketat dengan angkutan udara, tapi masih ada daerah lain yang bisa digrap, tentu dengan service yang baik,” tutur Budi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: