Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ongkos Haji 2019 dengan Kurs Dolar AS?

Ongkos Haji 2019 dengan Kurs Dolar AS? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pemerintah berencana meminta pembayaran haji pada tahun 2019 menggunakan kurs dolar. Ia mengatakan hal tersebut mengacu pelaksanaan haji 2018, dimna pemerintah merogoh kocek besar untuk selisih kurs dolar.

"Itulah konsekuensi menggunakan rupiah pada saat melemah terhadap dolar. Sehingga, harus membayar selisih dari safe guarding sebesar sampai Rp500 miliar. Karena itu, sebaiknya kita tidak mengulang," katanya di Jakarta, Senin (26/11/2018).

Lanjutnya, ia menjelaskan selain nilai tukar rupiah yang melemah, ada beberapa faktor lain yang menjadi penyebab ongkos haji naik.

"Ada tiga variabel. Pertama, terkait dengan pesawat udara. Termasuk biaya sewa maupun avtur mengalami kenaikan sampai 43 USD," jelasnya.

Yang kedua, lanjutnya, adanya kenaikan transportasi darat dari Mekah-Madinah-Jedah dan sebaliknya.

"Pemerintah secara resmi menaikkan harga karena mereka ingin meremajakan bis-bis yang digunakan oleh jamaah kita," katanya.

Sambungnya lagi, dan yang ketiga, karena adanya upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: