Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BJB Bersama Ridwan Kamil Lahirkan 'BJB Mesra'

BJB Bersama Ridwan Kamil Lahirkan 'BJB Mesra' Kredit Foto: BJB
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan program 'BJB Mesra: Masyarakat Ekonomi Sejahtera' dalam rangka menumbuhkembangkan para pelaku UMKM di Jawa Barat, khususnya umat beragama yang ada di sekitar rumah ibadat di Jawa Barat.

Peluncuran program BJB Mesra bertempat di Masjid Al-Hikmah, Desa Cibeber, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (27/11/18).

Untuk mendukung BJB Mesra, pada peluncuran tersebut sekaligus diadakan MoU antara Pemerintah Jawa Barat, BJB, Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat, dan Dewan Masjid Indonesia Jawa Barat.

Dalam MoU tersebut, BJB, MUI Jawa Barat, dan DMI Jawa Barat mendukung penuh program BJB Mesra sebagai salah satu program Gubernur Provinsi Jawa Barat dalam membangkitkan ekonomi masyarakat dan para pelaku UMKM di Jawa Barat.

MoU tersebut ditandatangani oleh Ridwan Kamil selaku Gubernur Provinsi Jawa Barat, Direktur Utama BJB Ahmad Irfan, Ketua MUI Jawa Barat KH Rachmat Syafe’I, serta DMI Jawa Barat Zulkarnaen, dan disaksikan oleh Bupati Bogor Nurhayanti dan Komisaris Utama Independen BJB Klemi Subiyantoro.

"BJB sebagai regional champion berkewajiban untuk menggerakkan ekonomi umat dan mensejahterakan pelaku UMKM di sekitar rumah ibadat di wilayah Jawa Barat, selain itu juga dapat membantu mensejahterakan masyarakat prasejahtera," ujar Direktur Utama BJB Ahmad Irfan di Bogor, Selasa (27/11/2018).

Menurut Irvan, pascapeluncuran BJB Mesra, ekonomi masyarakat terutama masyarakat ekonomi mikro dapat tumbuh dan berkembang memiliki usaha produktif, mengurangi ketergantungan kepada pinjaman informal, dan akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Jawa Barat.

"Melalui program ini, selain menambah pinjaman modal untuk usaha, masyarakat juga dapat menambah pengetahuan dan kemampuan berupa pelatihan manajemen usaha dan pelatihan mengelola keuangan," tambah Ahmad Irfan.

Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Kamil menuturkan, program 'BJB Mesra: Masyarakat Ekonomi Sejahtera' dilatarbelakangi oleh fenomena sosial di masyarakat, khususnya daerah yang minim akan akses pembiayaan, sehingga terjerat dengan pinjaman informal dengan bunga yang sangat tinggi.

"Warga cukup datang ke masjid atau rumah ibadat lain di desa atau kampungnya dan disetujui oleh pengurus rumah ibadat, sisanya BJB yang akan tindak lanjuti pinjaman tersebut," ujar Ridwan Kamil.

Ia menambahkan bahwa setelah program ini diluncurkan warga dapat menjadi religius dan lebih sejahtera.

Program BJB Mesra merupakan pinjaman yang disalurkan kepada masyarakat Jawa Barat dengan bentuk pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp500 ribu hingga Rp5 juta perorang. Masyarakat Jawa Barat dapat mengajukan kredit Mesra melalui pembentukkan kelompok dengan jumlah anggota minimal lima orang dan maksimal 10 orang, serta direkomendasikan oleh pengurus rumah ibadah masing-masing.

Pinjaman ini ditujukan bagi pelaku UMKM di Jawa Barat, khususnya usaha dengan skala mikro dengan jangka waktu maksimal 12 bulan. Masyarakat yang berminat mengajukan pinjaman hanya perlu menyiapkan persyaratan berupa KTP, KK, dan surat menikah bagi yang telah menikah.

Pinjaman ini pun hanya mengenakan biaya administrasi yang dibayar di muka dan kemudian hanya membayar cicilan pokoknya sampai jangka waktu pinjaman berakhir. Sebelum pinjaman diberikan, pelaku usaha yang telah memenuhi persyaratan akan terlebih dahulu diberikan seleksi pelatihan keuangan mikro guna meningkatkan kualitas pelaku UMKM di Jawa Barat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: