Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Keamanan Berkendara, Go-Jek Gelar Lokakarya Safety Driving

Dukung Keamanan Berkendara, Go-Jek Gelar Lokakarya Safety Driving Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Go-Jek berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan dan QueenRides mengadakan lokakarya Safety Riding untuk para mitra perempuan hari ini, Selasa (27/11/2018). Lokakarya tersebut merupakan bagian dari kampanye keselamatan berkendara para perempuan. 

Menurut Chief Public Policy and Government Relations Go-Jek, Shinto Nugroho, pilar yang paling penting untuk pengemudi adalah keselamatan, kenyamanan, dan kesejahteraan, termasuk untuk mitra perempuan. Ia mengungkapkan, cancellation ride terhadap mitra perempuan lebih besar 2,7% dari mitra laki-laki. Penyebabnya adalah persepsi penumpang mengenai kemampuan para pengemudi perempuan. 

"Banyak penumpang yang meragukan kemampuan driver perempuan. Nah, keraguan itu ingin dihilangkan melalui rangkaian pelatihan kepada para pengemudi perempuan. Selain itu, kami juga mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan keamanan berkendara," jelas Shinto. 

Founder and CEO Queenrides, Iim Fahima Jachja memaparkan data yang menunjukkan, angka kecelakaan yang melibatkan perempuan dalam 2 tahun meningkat menjadi 49,5%. Bila dibandingkan dengan kecelakaan yang menimpa laki-laki, perbandingannya 5:2 (perempuan:laki-laki).

Iim menjelaskan, "Pertumbuhan pengguna motor di Indonesia dalam lima tahun belakangan meningkat hingga 42%. Angka kecelakaan yang melibatkan perempuan dalam dua tahun meningkat 49,5%. Angka kecelakaan meningkat hingga 80% di Indonesia, sumber data WHO 2014."

Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya menilai keamanan berkendara adalah sebuah keharusan, terutama untuk para perempuan yang memilki peran penting dalam sebuah keluarga. Menurutnya, ada dua pokok utama dalam menjaga keamanan berkendara.

"Dalam keamanan berkendara, yang penting adalah mengatur kecepatan, gunakan helm, itu jadi dua pokok utama dalam menjaga keamanan berkendara. Kemampuan dalam mengendarai kan terbatas, harus dipikirkan dengan baik dalam mengatur kecepatan. Kalau sudah diatur pasti bisa menjaga keamanan," papar Budi Karya.

Selain itu, Budi menambahkan, hal penting lain yang memengaruhi Safety Riding adalah rasa percaya diri. Dengan begitu, keraguan penumpang terhadap keamanan dari pengemudi perempuan akan hilang.

"Pertama itu harus confidence, kalau sudah begitu kita bisa kendalikan kendaraan dengan baik. Saya percaya driver perempuan lebih hati-hati dan ramah," ujar Budi lagi.

Sebelumnya, Go-Jek sudah mengadakan program pelatihan berkendara bagi semua mitra pengemudi, bekerja sama dengan Rifat Drive Labs (RDL) dan telah menjangkau lebih dari 13 kota. Bahkan, berdasarkan survei independen dari Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI) 2017 lalu, 99% konsumen merasa puas dengan keamanan dan kenyamanan dari layanan Go-Jek.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: