Angka inflasi pangan dalam 4 tahun terakhir turun drastis. Karena itu, Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman mengklaim inflasi pangan tersebut mencetak sejarah karena terendah selama 30 tahun terakhir.
Amran mengatakan, pada 2013 lalu angka inflasi pangan Indonesia 11,35%. Dalam 4 tahun terakhir tepatnya 2017, inflasi pangan dapat ditekan maksimal di angka 1,26%. Terkendalinya harga pangan dikarenakan pasokan produksi dalam negeri yang memadai, sehingga berkontribusi terhadap inflasi bahan makanan.
"Saya rasa belum pernah terjadi dalam 30 tahun terakhir. Ini sejarah inflasi pangan bisa mencapai 1,26%. Inflasi pangan lebih kecil dari nasional sebesar 3,6%," ujarnya di Bandung, Selasa (27/11/2018).
Menurut Arman, menariknya meski angka inflasi turun, kesejahteraan petani meningkat. Hal itu diraih karena disparitas harga berhasil ditekan, rantai pasok dipangkas.
"Langkah-langkah ini yang fokus kami lakukan secara masif. Sehingga kesejahteraan petani juga meningkat disamping rendahnya inflasi," katanya.
Disamping itu, ekspor pangan juga meningkat tajam dalam 10 hingga 15 tahun terakhir mencapai 24%. Dengan pencapaian tertinggi nilai ekspor mencapai Rp441,9 triliun.
"Yang dulunya impor seperti jagung, bawang, dan beras sudah tidak lagi. Kita sudah ekspor ke negara-negara tetangga. Misalnya bawang dulu kita bergantung ke Thailand, sekarang kita bisa balas ekspor ke mereka," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: