Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gunakan Teknologi AI, Peneliti Bioteknologi Luncurkan Sistem untuk Prediksi Usia

Gunakan Teknologi AI, Peneliti Bioteknologi Luncurkan Sistem untuk Prediksi Usia Kredit Foto: Daily Mail
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para peneliti telah meluncurkan sistem Artificial Intelligence (AI) baru yang dapat memprediksi usia seseorang hanya melalui foto bagian wajah. Ternyata, berdasarkan penelitian tersebut, deteksi usia dapat dilihat dari kulit di ujung mata dan kelopak mata Anda. Teknik baru itu diuji coba pada lebih dari 8.000 foto yang bahkan hanya memperlihatkan sebagian kecil wajah seseorang.

Dalam sebuah penelitian baru, para peneliti dari perusahaan perawatan kulit AI, Haut AI, menggunakan 8.414 anonimisasi gambar beresolusi tinggi untuk menguci keakuratan sistem mereka. Penelitian tersebut bertujuan untuk menentukan perawatan yang dibutuhkan pemilik kulit dalam mencegah penuaan dini.

CEO Haut AI Anastasia Georgievskaya mengatakan, "Memahami banyak proses biologis pada kulit dengan menggunakan AI dapat menciptakan banyak terobosan di masa depan."

Melalui penelitian berbasis AI itu, mereka menemukan kulit di sekitar sudut mata, dan area kelopak mata paling efektif dalam memprediksi usia. Hasil prediksi tersebut dapat digunakan untuk mengevaluasi berbagai faktor yang memengaruhi penuaan, seperti gaya hidup, perawatan medis, dan pengaruh produk kosmetik.

"Konsumen lebih memikih perawatan yang bersifat personal sehingga saya berharap penelitian yang didukung AI ini dapat menentukan dasar-dasar untuk merawat dan menjaga kesehatan kulit mereka," ujar Anastasia, seperti dilansir dari Daily Mail pada Senin (26/11/2018).

Sistem tersebut mampu memprediksi usia secara tepat dengan Mean Absolute Error (MAE) sebesar 2,3 tahun. Menurut para peneliti, penelitian itu dapat mengukur tahap dalam proses penuaan dengan memanfaatkan teknologi AI.

"Saya percaya, penelitian penuaan dini berbasis AI ini merupakan satu terobosan terpenting dalam bioteknologi jangka panjang. Ke depannya, akan ada banyak kemajuan dari penelitian seperti ini," ujar CEO Insilico Medicine, Alex Zhavoronkov.

Dengan adanya studi berbasis teknologi AI tersebut, Anda mungkin ingib merawat sudut mata bila ingin diprediksi memiliki usia muda. Selain itu, teknik dalam studi tersebut juga dapat dilakukan pada tipe data lain, seperti gen atau protein untuk melihat gen dominan dan membangun jaringan kasual.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: