Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

100 Juta Lebih Pengguna Medsos Berpotensi Termakan Hoax

100 Juta Lebih Pengguna Medsos Berpotensi Termakan Hoax Kredit Foto: Antara/Seno
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Muhammmad Iqbal menyatakan ratusan juta pengguna media sosial berpotensi terpapar informasi hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian.

"Berdasarkan hasil riset Global Digital Report dari Wearesocial pada tahun 2018 dijelaskan bahwa jumlah penduduk Indoensia mencapai 265 juta. Dari jumlah itu, sekitar 50 persen di antaranya pengguna internet dan aktif di media sosial berpotensi terpapar hoaks," kata Iqbal dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kabag Pensat Divisi Humas Polri Kombes Pol. Yusri Yunus pada lokakarya di Palembang, Selasa.

Dalam lokakarya Penguatan Tim Media Sosial dan Media Daring jajaran Humas Polda Sumsel itu, Kadiv Humas menjelaskan bahwa meningkatnya pengguna internet masih belum diimbangi dengan ketaatan masyarakat mematuhi aturan.

Belum taatnya masyarakat pengguna internet terhadap aturan dalam bermedia sosial yang baik sehingga medsos sering untuk menyebarkan berita bohong atau hoaks, ujaran kebencian, SARA, dan radikalisme.

Melihat permasalahan itu, perlu dilakukan pembinaan kepada masyarakat dengan mengedepankan fungsi humas guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif dalam rangka mendukung keamanan dalam negeri.

Divisi Humas Polri melalui Biro Multimedia berupaya menyikapi kemajuan teknologi informasi dan fenomena pemanfaatan media sosial (medsos) yang berdampak pada masyarakat.

"Saya mengingatkan bahwa jajaran Humas memiliki tugas mulia karena dipercaya mampu membantu meningkatkan citra pemerintah, khususnya Polri dan menetralisasi hoaks," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: