Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerja Sama Antarwilayah Tetap Jadi Prioritas Pelaku Usaha

Kerja Sama Antarwilayah Tetap Jadi Prioritas Pelaku Usaha Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selain pentingnya infrastruktur sebagaimana survei yang dirilis Grant Thornton terkait masa depan bisnis Asia Pasifik di penghujung 2018, pelaku bisnis di Asia Tenggara juga setuju bahwa peningkatan kerja sama ekonomi Asean adalah peluang terbesar berikutnya untuk kawasan Asia Pasifik (disetujui oleh 36% dari total responden). 

Kerja sama antarwilayah yang semakin gencar sejak Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ditetapkan pada 2015, dipandang semakin penting sebagaimana terlihat bahwa pelaku bisnis di kawasan ini memandang konflik regional terkait klaim wilayah sebagai ancaman terbesar di masa depan. 

Laut China Selatan sebagai jalur perdagangan utama membuat berbagai negara berusaha mengklaim hak untuk memiliki bagian dari kawasan tersebut. Tiongkok dan negara-negara Asean menyepakati rancangan kode etik pada awal tahun ini dengan tujuan menyelesaikan perselisihan yang sudah berlangsung lama. Hal ini tentunya menunjukkan kemajuan yang menggembirakan. Namun, pelaku bisnis akan membutuhkan lebih banyak kepastian sebelum konflik antarkawasan benar-benar reda. 

"Peluang bisnis di kawasan Asean sangat signifikan, khususnya untuk bisnis yang terlibat dalam perbaikan infrastruktur digital dan fisik yang mendukung gelombang baru pembangunan. Karenanya hubungan ekonomi dan bisnis di seluruh Asia Tenggara perlu dipastikan bebas konflik agar tercipta kerja sama antarwilayah yang positif," ungkap Johanna Gani, Managing Partner Grant Thornton Indonesia melalui rilis, Rabu (28/11/2018), di Jakarta.

Penelitian Grant Thorton, lanjutnya, juga mengidentifikasi bahwa kerja sama yang mampu mengembangkan potensi sumber daya di tiap negara diperlukan untuk mengurangi tantangan bisnis di masa mendatang, pada akhirnya hal tersebut akan meletakkan fondasi kuat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: