Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga Minta Pulau Reklamasi Dikembangkan untuk Ekonomi

Warga Minta Pulau Reklamasi Dikembangkan untuk Ekonomi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah warga di kampung nelayan Muara Angke berharap pulau-pulau reklamasi di pesisir Jakarta Utara bisa dikembangkan untuk kepentingan ekonomi masyarakat.

"Misal dibikin penghijauan saja, seperti mangrove. Itu bisa jadi rumah untuk ikan-ikan, kami mau tangkap ikan juga mudah," kata Fendi, salah seorang warga Muara Angke saat ditemui di Jakarta, Rabu (28/11/2018).

Menurut dia, akan lebih baik pulau tersebut dijadikan lahan penghijauan pesisir karena lebih menguntungkan nelayan daripada jika dijadikan proyek hunian.

Selain itu, dengan dijadikan lahan hijau juga akan berdampak baik lingkungan karena bisa menjadi tembok alami terhadap ombak atau arus laut.

"Kalau misalnya banjir rob kan juga jadi tidak terlalu parah, harapannya sih seperti itu mas," pungkas Fendi.

Pendapat serupa juga disampaikan salah seorang warga lain yang berharap pulau reklamasi bisa membawa dampak positif bagi perekonomian.

Apabila Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memanfaatkan pulau-pulau tersebut untuk bisnis, maka diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja bagi warga di pesisir Jakarta.

"Pemerintah mau buat pulau ini jadi lahan pekerjaan baru untuk masyarakat, mungkin kami bisa menerima. Dibuat kawasan wisata lebih bermanfaat," ujar Sartika.

Jika pulau-pulau reklamasi dijadikan kawasan pariwisata, katanya, diharapkan banyak anak-anak nelayan yang akan mendapat pekerjaan yang lebih layak.

Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ditargetkan untuk merampungkan proyek pengelolaan tanah hasil pulau reklamasi di Teluk Utara dalam 10 tahun.

"Tahap pertama dimulai dengan melakukan perencanaan yang cermat guna langkah pengelolaan ke depan," kata Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto.

Menurut dia, pengembangan pulau reklamasi yang dinamai Kawasan Pantai Kita, Maju, dan Bersama tersebut akan mengedepankan pemanfaatan berbasis kerakyatan.

"Agar bermanfaat untuk rakyat. Inklusif," tutur Dwi menambahkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: