Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PAN dan PPP Saling Serang, Siapa yang Kalah?

PAN dan PPP Saling Serang, Siapa yang Kalah? Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wasekjen PPP, Achmad Baidowi (Awiek) menjawab pernyataan Partai Amanat Nasional (PAN), yang meminta PPP bercermin soal kader koruptor.

Awiek mengatakan pihaknya menghormati pernyataan yang dilontarkan oleh Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN, Dradjad Wibowo. Namun menyarankan agar Dradjad terlebih dahulu mengingatkan kader PAN.

"Munculnya reaksi karena ada aksi. Ada akibat karena ada sebab. Tidak fair ketika kita asyik menyerang parpol lain, ketika diserang balik, justru malah tersinggung. Makanya janganlah bermain api kalau tidak mau terbakar," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/11/2018).

"Sebagai tokoh yang lebih senior di politik, saya menghormati posisi Mas Dradjad Wibowo. Maka, ketika mengingatkan saya, itu wajar. Tapi Mas Dradjad sebelum mengingatkan kader parpol lain, sebaiknya mengingatkan kader internalnya agar tidak sembrono dan bicara ngawur, apalagi menyinggung/menyerang parpol lain secara serampangan," lanjutnya.

Karena itu, kata Awiek, apabila Drajad sudah sukses membimbing kadernya, barunya bisa memberikan peringatan kepada partai politik lainnya.

"Jika sudah sukses membimbing/mengingatkan kadernya, barulah boleh mengingatkan kader parpol lain," imbuhnya.

Sebelumnya, Dradjad Wibowo mengingatkan Awiek untuk becermin. Hal ini menanggapi pernyataan Awiek yang menyebut PAN melahirkan kader koruptor.

Pernyataan Awiek soal PAN 'pencetak' koruptor itu terlontar lantaran ia tak terima PPP disebut pro-penista agama. Hal ini berkaitan dengan kepindahan Abraham Lunggana atau Lulung dari PPP ke PAN.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: