Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amran Minta Keterlibatan TNI di Pertanian Dilanjutkan

Amran Minta Keterlibatan TNI di Pertanian Dilanjutkan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu penyebab yang kerap menimbulkan kisruh gejolak harga pangan di Indonesia ialah mafia pangan. Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat sebanyak 782 kasus penyelewengan terjadi di sektor pangan. Meliputi 21 kasus komoditas hortikultura, 12 kasus pupuk, 66 kasus beras, 27 kasus ternak, dan sisanya kasus-kasus lain.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, dari 782 kasus ini, sebanyak 409 orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sejumlah perusahaan sektor pangan telah kami coret. Ke depan, menyusul 66 perusahaan lainnya. Ini semua hasil kerja sama Kementan dengan TNI dan Polri," kata Amran di Jakarta, Rabu (28/11/2018).

Amran melanjutkan bahwa kerja sama dengan TNI tidak hanya di bidang penegakan hukum, namun juga di bidang sektor pangan, khususnya untuk menjaga ketahanan pangan. Amran pun mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar TNI AD yang telah membantu petani selama ini.

"Yang kami rasakan betul di lapangan, jajaran Babinsa dan seluruh jajaran dari Kodim dan Korem melakukan pendampingan pada petani dan penyuluh pertanian di lapangan. Sehingga, lebih menumbuhkan rasa kedisiplinan," ujar Amran.

Menurut Amran, dengan keikutsertaan TNI, banyak capaian yang diraih sektor pertanian. Di antaranya inflasi yang terjaga, membaiknya kehidupan petani, hingga penurunan angka pengangguran dan kemiskinan di masyarakat.

"2014, inflasi pangan 10,57%. Dalam kurun kerja empat tahun turun menjadi 1,26%. Ini tidak pernah terjadi sebelumnya dalam 30 tahun terakhir. Sehingga, inflasi umum untuk negara kita juga pertama dalam sejarah tiga tahun berturut-turut 3,6%," kata dia.

Yang menarik, kata Amran, dengan inflasi turun, kesejahteraan petani ikut meningkat. "Ini bisa diraih karena disparitas harga berhasil ditekan, rantai pasok dipangkas. Semua dikerjakan berkat dukungan Dandim-Danrem dan jajarannya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: