Siapkan SDM Masuki Digital 4.0, Kemenkominfo Beri 20.000 Beasiswa ke Anak Muda

Warta Ekonomi, Jakarta -

Guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberikan beasiswa kepada 20.000 anak-anak muda untuk mengikuti pelatihan mengenai big data, cyber security, artificial intellingence dan lainnya. Program ini dipersiapkan dalam rangka memasuki digital 4.0.

Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo, Niken Widiastuti, semua anak-anak muda diundang mengikuti beasiswa tersebut. Namun, tetap harus melalui sejumlah tahapan berupa tes untuk mendapatkannya. Saat ini, Kemenkominfo sendiri terus mendorong startup-startup lain untuk menjadi unicorn. 

"Di era digital saat ini, banyak pekerjaan yang terdisrupsi. Kalau dulu di jalan tol banyak orang yang bekerja, sekarang semua sudah otomatis, digitalisasi. Untuk perbankan pun, kita sudah bisa hanya melalui smartphone," ungkap Niken dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (Dismed FMB’9) bertema 'Membangun Indonesia, Menyejahterakan Jawa Barat' di Bandung, Kamis (29/11/2018), berdasar siaran pers yang diterima di Jakarta. 

Niken menjelaskan, memang banyak pekerjaan yang berkurang, tapi di waktu yang sama, juga banyak peluang pekerjaan yang menantang dan kreatif yang bisa diraih dengan nilai pendapatan yang berkali-kali lipat dari pekerjaan sebelumnya.

"Misalnya, menjadi content creator, scriptwriter, youtuber, dan lainnya. Pemasukannya cukup besar. Ini adalah pekerjaan-pekerjaan baru yang menantang dan memiliki peluang besar di era milenial dan melesatnya ekonomi digital," jelasnya.

Selain itu, dalam rangka memasuki digital 4.0, Kemenkominfo pun melakukan pendampingan kepada UMKM. Targetnya, 8 juta UMKM ikut ekonomi digital, dengan masuk ke dalam platform para unicorn. Saat ini, jumlahnya sudah mencapai 82%, yakni 6,4 juta UMKM. 

Program berikutnya, Niken menjelaskan, tim dari Kemenkominfo dan Kementerian UMKM datang ke pasar-pasar memberikan pendampingan kepada para pedagang untuk memberitahu cara ikut masuk ke dalam marketplace. 

"Peran pemerintah sebagai regulator, juga sudah mengeluarkan paket ekonomi digital dengan membuat peta jalan ekonomi digital melalui Peraturan Menteri Kominfo Nomor 10/2018. Inilah peta jalan e-commerce. Bagaimana mendorong Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bisa memahami dan meningkatkan keterampilan mengenai digitalisasi," papar Niken.

 

Selanjutnya, dia menjabarkan, ada program yang membantu pendanaan dengan skema mempertemukan UMKM dengan para investor. Di samping insentif perpajakan, persaingan konsumen, dan lainnya, program inilah yang akan terus dilakukan pemerintah langkah demi langkah.