Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Revolusi Industri Hiburan, Made Entertaintment Kini Fokus di Dunia Digital

Revolusi Industri Hiburan, Made Entertaintment Kini Fokus di Dunia Digital Kredit Foto: Eksis Banget
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan yang bergerak di bidang hiburam, Eksis Banget, diluncurkan kembali dengan nama Made Entertainment pada Kamis (29/11/2018). Fokus utama perusahaan tersebut, antara lain: produksi musik dan konten dengan memanfaatkan platform digital, seperti Youtube.

Kepada Warta Ekonomi, Managing Director Made Entertainment, Ismi Pricilla mengaku, perusahaannya memang memanfaatkan platform digital sebagai wadah para artis dalam berkarya. Ia menilai, saat ini industri digital di Indonesia bernilai sangat besar. Hal itu ditandai dengan banyaknya perusahaan yang bersedia melakukan promosi melalui platform digital.

"Dari sisi bisnisnya pun, banyak orang yang mengeluarkan biaya besar untuk promosi melalui platform digital. Untuk itu, kami berpikir untuk menggunakan platform-platform digital yang bisa menarik brand tertarik berkolaborasi dengan kita. Kalau kita punya number (pengikut), pasti brand akan tertarik karena yang mereka lihat adalah number," papar Ismi di Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Saat ini, ada beberapa brand yang telah bekerja sama dengan Made Entertainment. Brand tersebut berasal dari berbagai sektor, mulai dari makanan hingga produk kecantikan. Selain untuk menarik brand, Ismi berujar, jangkauan bisnis melalui dunia digital pun lebih luas bila dibanding dengan platform lainnya.

"Kami berpikir untuk lebih fokus di digital karena jangkauannya lebih luas, bisa ke global. Jadi, seluruh dunia bisa menonton karya para talent kami. Untuk memperluas pasar juga jauh lebih efektif lewat digital," ujarnya.

Menurut Ismi, peluang kesuksesan industri hiburan di Indonesia itu besar. Para penyuka boy group dan girl group global di Indonesia begitu banyak sehinga ia menilai pasarnya pun besar. Kemudian, ia berpikir untuk menciptakan artis dengan kualitas yang sama dengan para idola dari liar negeri, utamanya dari negeri ginseng.

"Kemungkinan pelatihan menari dan bernyanyi akan berkolaborasi dengan manajemen talenta dari Korea juga. Jadi, kami bisa tahu cara mereka menciptakan talenta yang bagus, profesional karena kami lihat industri hiburan Korea sudah jauh lebih bagus dan besar sekali," katanya.

Baginya, dengan meningkatkan kualitas para artis, bisnis dalam industri hiburan di Indonesia pun akan berkembang. Bukan hanya dari segi manajemen artis, tetapi juga produk-produk yang dihasilkan. Hal tersebut pun berlaku untuk Made Entertainment.

"Harapannya, kami tidak hanya akan menjadi talent management saja, tetapi juga bisa memberikan fasilitas dalam tur dan festival, membuat merchandise, untuk bisa berkolaborasi di bisnis yang lain juga," ujar Ismi.

Secara lebih detil, perempuan tersebut juga menceritakan rencananya untuk mendebutkan sebuah boy group dan bekerja sama dengan industri hiburan global, seperti Korea. Ia juga membeberkan fakta, induk perusahaan Made Entertainment, Gushcloud Talent Agency, menerima investasi dari salah satu manajemen artis terbesar di Korea, yakni YG Entertainment.

"Kebetulan company leader kami mendapatkan investasi dari YG Entertainment, kami merasa mengapa tidak kita ikuti cara mereka dalam belajar menjadi boy group dengan performa yang bagus dan suara yang sangat terlatih. Kami juga merasa dengan begitu, talent di Made Entertainment bisa berkolaborasi dengan industri global, seperti Korea dan negara lainnya," cerita Ismi kepada Warta Ekonomi.

Bersamaan dengan relaunching Eksis Banget sebagai Made Entertainment, Ismi turut memperkenalkan 6 talent yang kini berada di bawah naungan mereka, yakni: Salshabilla Adriani, Amel Carla, Aldy Maldini, dan juga tiga pendatang baru, Sajjad Ali, Isabella, dan Yusuf Mahardika. Para talent tersebut fokus dalam menciptakan konten untuk disebarluaskan melalui platform digital.

Target di Tahun 2019

Ismi berharap dapat merealisasikan wacananya dalam mendebutkan boy group di Made Entertainment pada 2019 mendatang. Selain itu, ia juga akan meyiapkan album dari para talent yang telah bergabung dengan perusahaannya. Lebih lanjut, ia juga akan memperbarui fasilitas yang digunakan untuk berkarya oleh para talent-nya.

Kepada Warta Ekonomi, Ismi membeberkan, "Kami akan perbaiki semuanya, dimulai dari videografer, fotografer, studionya. Kami juga berencana pindah kantor. Jadi, untuk tahun ini akan kami siapkan itu dulu."

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: