Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kubu Jokowi Sebut Soeharto Guru Korupsi, Kok Partai Demokrat Panas?

Kubu Jokowi Sebut Soeharto Guru Korupsi, Kok Partai Demokrat Panas? Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean merespons pernyataan Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah yang menyebut Presiden Soeharto sebagai guru korupsi. Ia menilai kubu capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin tidak menghormati pemimpin terdahulu.

"Tim Jokowi Ma'aruf ini sepertinya memang dihinggapi penyakit tidak menghormati pemimpin pendahulu bangsa ini. Mulai dari Jokowi sampai jajarannya sepertinya tidak pernah bisa menghormati para pemimpin terdahulu," katanya, Kamis (29/11/2018).

Lanjutnya, ia mengatakan Basarah yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf terlalu brutal. 

"Amatlah tidak patut Ahmad Basarah sebagai Jubir Tim Jokowi Ma'aruf memberikan pernyataan tendensius dan sangat negatif seperti itu. Ini menunjukkan kualitas Tim Jokowi yang tidak tau terimakasih kepada para pemimpin terdahulu," jelasnya..

Menurutnya, Soeharto adalah bapak pembangunan dan penumpas PKI. Oleh karena itu, ia mengimbau pendukung Soeharto tidak memilih Jokowi.

"Saya menghimbau kepada seluruh pendukung Soeharto atau Soehartoisme untuk tidak memilih Jokowi karena ternyata timnya melecehkan nana Soeharto dan tidak menghormatinya," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: