Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rusia Sesalkan Aksi Pembatalan Sepihak Trump Terkait Pertemuan dengan Putin

Rusia Sesalkan Aksi Pembatalan Sepihak Trump Terkait Pertemuan dengan Putin Kredit Foto: Reuters//Jorge Silva
Warta Ekonomi, Buenos Aires -

Donald Trump tiba-tiba membatalkan pertemuan yang direncanakan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Argentina karena ketidaksetujuannya atas perlakuan Rusia terhadap Ukraina dan melemparkan ketidakpastian baru atas hubungan AS-Rusia.

Trump mengatakan dia menarik diri karena aksi pasukan Rusia yang menembaki kapal-kapal angkatan laut Ukraina dan kemudian menangkap mereka dan awak mereka pada Minggu pekan lalu di dekat Crimea, yang dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014.

Keputusannya juga datang seiring dengan penyelidikan badan federal AS ke dalam kampanye pemilu 2016 terhadap Rusia yang semakin meningkat. Eks pengacara Trump Michael Cohen mengaku bersalah pada Kamis (29/11/2018) karena telah berbohong kepada Kongres tentang proyek real estat Trump yang diusulkan di Rusia.

“Berdasarkan fakta bahwa kapal-kapal dan pelaut belum dikembalikan ke Ukraina dari Rusia, saya memutuskan bahwa akan lebih baik bagi semua pihak yang berkepentingan untuk membatalkan pertemuan saya yang sebelumnya dijadwalkan di Argentina dengan Presiden Vladimir Putin. Saya menantikan KTT selanjutnya segera setelah situasi ini diselesaikan!,” Trump via tweet, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (30/11/2018).

Tweet Trump, dari pesawat Air Force One tak lama setelah tinggal dirinya landas dari Washington dalam perjalanan ke Buenos Aires untuk KTT Kelompok 20, adalah sebuah perubahan yang sangat mendadak.

Kira-kira satu jam sebelumnya, dia mengatakan kepada wartawan bahwa dia mungkin akan bertemu dengan Putin di KTT dan mengatakan itu adalah waktu yang sangat baik untuk mengadakan pertemuan dengan presiden Rusia.

Pembatalan Trump menandai perubahan nada yang dramatis. Sebelumnya, dia berulang kali menekankan keinginannya untuk hubungan yang erat dengan Putin. Ketika kedua pemimpin bertemu di Helsinki pada bulan Juli, Trump menolak untuk mengkritik Putin dan berimbas membuat kontoversi di dalam negeri AS.

Pengumumannya tampak mengejutkan Moskow, dengan para pejabat Rusia mendapatkan berita pertama mereka dari media.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita RIA bahwa Kremlin menyesalkan keputusan Trump dan mengatakan Rusia siap untuk mengadakan kontak dengannya.

"Pembatalan berarti diskusi tentang isu-isu internasional utama ditunda tanpa batas waktu," pungkas Peskov.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: