Elang Gumilang, Sempat Jual Donat, Saat Ini Jadi Pengusaha Properti Hebat

Warta Ekonomi, Jakarta -

Elang Gumilang merupakan sosok pengusaha muda yang bergerak di bidang properti. Meskipun dilahirkan dari keluarga kaya, Elang tetap ingin merintis usahanya sendiri sedari awal tanpa bantuan kedua orang tuanya. Bahkan, ketika duduk di bangku SMA dulu, Elang diam-diam menjalankan bisnis agar tidak ketahuan oleh orang tuanya.

Berjualan Donat

Saat kelas 3 SMA, dengan keberanian dan kemandiriannya, Elang mencoba berjualan roti donat di sekolah-sekolah di Kota Bogor tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya. Namun, sepintar-pintarnya tupai melompat, pasti akan jatuh jua. Usahanya itu diketahui orang tuanya dan akhirnya ia disuruh berhenti berjualan karena hendak menghadapi Ujian Nasional.

Ingin Punya Uang Rp10 Juta

Mengingat targetnya yang ingin memiliki uang Rp10 juta setelah lulus SMA dan berkuliah tanpa meminta uang dari orang tua, Elang pun kembali berpikir dan memutar otaknya cara apa yang harus dijalankan untuk mendapatkan uang.

Akhirnya Elang pun mengikuti perlombaan tentang ekonomi yang diselenggarakan oleh UI serta lomba Java Economic Competition se-Jawa, dan ia pun berhasil memenangkannya.

Kesuksesan pun Menghampiri

Sekarang, tibalah masa kesuksesan untuk Elang. Ia mendirikan usaha sektor properti yang dikhususkan pada properti rumah segmen kelas ke bawah. Saat ini, kurang lebih ada belasan perumahan yang sudah Elang Group bangun.

Melihat masih banyaknya masyarakat Indonesia yang belum memiliki rumah, Elang pun berpikiran bahwa memiliki rumah merupakan suatu hal yang sifatnya primer. Lalu, ia memilih kalangan menengah ke bawah yang ia jadikan target dari pembangunan perumahan tersebut.

"Bagi kami, kalangan inilah yang InsyaAllah tahan dengan krisis dan tentunya segmen yang masih berpeluang besar di Indonesia," jelas Elang.

Dengan berbagai kecerdesan dan inovasinya dengan tim, saat ini Elang Group mampu meraih banyak pelanggan yang sudah mempercayainya. Elang menuturkan bahwa strategi pemasaran yang ia lakukan hanya dengan menambah agen-agen dan ikut pameran, karena sudah banyak masyarakat yang mengetahui brand yang ia miliki.