Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inilah Para Pemenang Indonesia Best Banking Award 2018

Inilah Para Pemenang Indonesia Best Banking Award 2018 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tahun 2017 merupakan momentum perbaikan bagi industri perbankan di Tanah Air. Di tengah kondisi tersebut, masih berlanjut pula proses konsolidasi oleh bank dan koporasi. Kinerja bank umum di Indonesia pun kian membaik dari tahun sebelumnya. Hal itu ditunjukkan oleh pertumbuhan laba bersih yang mencapai 23,09% dengan rasio kredit macet (NPL) menurun menjadi 2,59%.

Pada tahun 2018 ini, Warta Ekonomi kembali memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada bank-bank yang berkinerja baik dan memiliki kondisi sehat. Warta Ekonomi melakukan riset terhadap 115 bank umum di Indonesia pada rentang periodeĀ 2016 hingga 2017 untuk mengetahui tingkat kesehatannya.

Untuk mengetahui tingkat kesehatan masing-masing bank, pendekatan yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kesehatan menurut OJK melalui POJK Nomor 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

Menurut OJK, indikator tingkat kesehatan bank terdiri dari profil risiko, pelaksanaan good corporate goverance (GCG), rentabilitas, dan permodalan. Namun, Warta Ekonomi memasukkan satu variabel tambahan, yakni kinerja intermediasi. Rincian indikator yang digunakan Warta Ekonomi ialah sebagai berikut

1. Aspek profil risiko dinilai berdasarkan peringkat tiap-tiap bank yang terdiri dari faktor risiko kredit, pasar, likuiditas, operasional, hukum, stratejik, kepatuhan, dan reputasi. Indikatornya adalah peringkat profil risiko bank;

2. Aspek pelaksanaan GCG dinilai berdasarkan peringkat tiap-tiap bank yang terdiri dari faktor transparansi, akuntabilitas, profesionalitas, dan kewajaran. Indikatornya adalah peringkat GCG bank;

3. Aspek rentabilitas dinilai berdasarkan tiga faktor, yaitu

a. Kinerja bank dalam menghasilkan laba yang diukur dengan indikator return on assets, net interest/operating margin, dan pertumbuhan laba bersih;

b. Sumber-sumber yang mendukung rentabilitas diukur dengan indikator rasio pendapatan bunga bersih terhadap total aset dan pendapatan operasional selain bunga terhadap total aset;

c. Stabilitas (keberlanjutan) komponen pendukung rentabilitas yang diukur dengan rasio primary core net income terhadap total aset. Primary core net income dihitung berdasarkan pendapatan bunga bersih dan komisi dikurangi biaya operasional lain selain bunga;

4. Aspek permodalan berdasarkan kecukupan modal bank yang diukur dengan indikator capital adequacy ratio dan rasio modal inti terhadap total aset;

5. Aspek kinerja intermediasi dinilai berdasarkan dua indikator, yakni pertumbuhan kredit dan DPK.

Data-data yang diperlukan diperoleh dari laporan keuangan masing-masing bank dan/atau publikasi resmi dari OJK. Setelah data dikumpulkan, selanjutnya tim peneliti Warta EkonomiĀ melakukan perhitungan, penilaian (scoring), dan pemberian predikat. Bank-bank yang dinilai diklasifikasikan berdasarkan kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) dan kelompok aset.

Bank yang sehat dalam penelitian ini mencerminkan kondisi sehat sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif secara signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal. Hal itu tercermin dari peringkat faktor penilaian, antara lain profil risiko, penerapan tata kelola, rentabilitas, permodalan, dan kinerja intermediasi yang secara umum baik.

"Hasil penelitian ini menemukan bahwa sebanyak lima bank mendapatkan predikat Sangat Sehat dan 83 bank mendapat predikat Sehat. Sedangkan 19 bank mendapat predikat Cukup Sehat dan dua bank mendapat predikat Kurang Sehat. Dalam riset ini, tidak ada bank yang masuk ke dalam kategori Tidak Sehat," kata Direktur Stratego, Mochamad Arief.

Berikut adalah urutan bank-bank termasuk Sangat Sehat dan Sehat berdasarkan kelompok BUKU dan aset dalam penilaian versi Warta Ekonomi

Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU I dengan Aset di bawah Rp2 Triliun

1. PT Bank Bisnis Internasional

2. PT Bank Amar Indonesia

3. PT Bank FAMA Internasional

4. PT Bank Royal Indonesia

Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU I dengan Aset antara Rp2 Triliun-Rp5 Triliun

1. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi

2. PT Bank Harda Internasional Tbk

3. PT Prima Master Bank

4. PT Bank Dinar Indonesia Tbk

Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU I dengan Aset di atas Rp5 Triliun

1. PT BPD Sulawesi Tenggara

2. PT BPD Bengkulu

3. PT BPD Sulawesi Tengah

4. PT BPD Maluku dan Maluku Utara

5. PT BPD Lampung

Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU II dengan Aset di bawah Rp10 Triliun

1. PT BPD Jambi

2. PT BPD Kalimantan Tengah

3. PT Shinhan Indonesia

4. PT Bank OKE Indonesia

5. PT Bank SBI Indonesia

6. PT Bank INA Perdana Tbk

7. PT Bank Maspion Indonesia Tbk

8. PT Bank Jasa Jakarta

9. PT Bank Ganesha

10. PT BPD Nusa Tenggara Barat

11. PT Bank Index Selindo

12. PT Bank Mayora

13. PT Bank Bumi Arta Tbk

14. PT Bank Sahabat Sampoerna

Bank Berpredikat Sangat Sehat pada Kategori BUKU II dengan Aset antara Rp10 Triliun-Rp20 Triliun

1. PT Mandiri Taspen Pos

Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU II dengan Aset antara Rp10 Triliun-Rp20 Triliun

1. PT Bank Mestika Dharma Tbk

2. PT BPD Kalimantan Barat

3. PT BPD Sulawesi Utara Gorontalo

4. PT Bank Multiarta Sentosa

5. PT BPD Daerah Istimewa Yogyakarta

6. PT BPD Sulawesi Selatan dan Barat

7. PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk

8. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga

9. PT Bank CTBC Indonesia

10. PT Bank Nationalnobu Tbk

11. PT BPD Nusa Tenggara Timur

12. PT BPD Kalimantan Selatan

13. PT Bank Jtrust Indonesia Tbk

14. PT Bank Capital Indonesia Tbk

Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU II dengan Aset di atas Rp20 Triliun

1. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk

2. PT BPD Bali

3. PT BPD Sumatera Utara

4. PT BPD Sumatera Barat

5. PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung

6. PT Bank Commonwealth

7. PT BPD Riau Kepri

8. PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara

9. PT Bank Victoria Internasional Tbk

10. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

11. PT Bank Sinarmas Tbk

12. PT Bank ANZ Indonesia

13. PT Bank KEB Hana Indonesia

14. PT Bank Mizuho Indonesia

Bank Berpredikat Sangat Sehat pada Kategori BUKU III dengan Aset antara Rp50 Triliun-Rp100 Triliun

1. PT BPD Jawa Timur Tbk

Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU 3 dengan Aset antara Rp50 Triliun-Rp100 Triliun

1. PT BPD Jawa Tengah

2. PT Bank Mega Tbk

3. PT Bank Mayapada Internasional Tbk

4. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

5. PT Bank ICBC Indonesia

6. PT BPD DKI

7. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Bank Berpredikat Sangat Sehat pada Kategori BUKU III dengan Aset di atas Rp100 Triliun

1. PT Bank OCBC NISP Tbk

Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU III dengan Aset di atas Rp100 Triliun

1. PT Bank HSBC Indonesia

2. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

3. PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk

4. PT Bank Maybank Indonesia Tbk

5. PT Bank Permata Tbk

Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU IV dengan Aset di bawah Rp500 Triliun

1. PT Bank CIMB Niaga Tbk

2. PT Bank Danamon Indonesia Tbk

3. PT Bank Pan Indonesia Tbk

Bank Berpredikat Sangat Sehat pada Kategori BUKU IV dengan Aset di Atas Rp500 Triliun

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU IV dengan Aset di Atas Rp500 Triliun

1. PT Bank Central Asia Tbk

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Bank Berpredikat Sehat pada Kategori Syariah BUKU I

1. PT Bank Maybank Syariah Indonesia

2. PT Bank Victoria Syariah

Bank Berpredikat Sangat Sehat pada Kategori Syariah BUKU II dan BUKU III

1. PT Bank BCA Syariah

2. PT Bank BNI Syariah

3. PT Bank Syariah Mandiri

4. PT Bank Mega Syariah

Bank Berpredikat Sehat pada Kategori Bank Asing:

1. Citibank, NA

2. Bangkok Bank PCL

3. Bank of China Limited

4. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Limited

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bintang Rugayyah Ahmad
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: