Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Uang Beredar Naik 7,2% Jadi Rp5.666,5 Triliun di Oktober

Uang Beredar Naik 7,2% Jadi Rp5.666,5 Triliun di Oktober Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh meningkat pada Oktober 2018. Posisi M2 tercatat Rp5.666,5 triliun atau tumbuh 7,2% (yoy) pada Oktober 2018, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan lalu yang sebesar 6,7% (yoy).

Pernyataan resmi Bank Indonesia (BI), Jumat (30/11/2018), pertumbuhan M2 didorong oleh komponen uang kuasi, dengan pangsa 74.8% dari total uang beredar. Posisi uang kuasi pada bulan Oktober 2018 mencapai Rp4.236,7 triliun atau tumbuh 7,6% (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 6,3% (yoy).

"Pertumbuhan M2 ditopang perbaikan aktiva luar negeri bersih dan peningkatan kredit. Aktiva luar negeri bersih pada Oktober 2018 yang membaik ditunjukkan oleh kontraksi pertumbuhan yang tidak sedalam periode bulan sebelumnya. Perbaikan aktiva luar negeri bersih tersebut sejalan dengan posisi cadangan devisa yang juga meningkat," ungkap BI.

Pertumbuhan uang kuasi tersebut sejalan dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan yang juga mengalami peningkatan dari 6,5% (yoy) menjadi 7.3% (yoy) pada bulan Oktober 2018. Surat berharga selain saham mengalami pertumbuhan negatif yang Iebih tipis dari 6,7% (yoy) pada September 2018 menjadi 0,5% (yoy) pada Oktober 2018.

Akselerasi pertumbuhan M2 sedikit tertahan oleh perlambatan pertumbuhan komponen M1 sebesar 6.3% (yoy) pada Oktober 2018, turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 8.2% (yoy). Perlambatan M1 dipengaruhi oleh seluruh komponennya yakni simpanan giro rupiah dan uang kartal.

"Giro rupiah tercatat tumbuh melambat dari 5,1% (yoy) menjadi 2,9% (yoy) khususnya milik nasabah perseorangan Sementara itu, uang kartal tumbuh melambat dari 12.9% (yoy) pada September 2018 menjadi 11.7% (yoy)," tutup BI.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: