Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amien Rais Ibaratkan Pilpres Armageddon, TKN Jokowi-Ma'ruf Sedih

Amien Rais Ibaratkan Pilpres Armageddon, TKN Jokowi-Ma'ruf Sedih Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais mengibaratkan hari pencoblosan Pilpres 2019 sebagai armageddon. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengaku sedih dengan pernyataan tokoh senior tersebut.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, mengatakan Pilpres seharusnya dilihat sebagai sebuah pesta demokrasi yang menggembirakan. Ia mengaku bingung mengapa Amien justru mengibaratkan tanggal 17 April 2019, yang merupakan hari pencoblosan Pilpres, sebagai armageddon alias akhir zaman atau kiamat.

"Sedih saya, sekarang banyak tokoh seperti Pak Amien, melihat pilpres itu sebagai perang, sebagai bencana yang akan menghancurkan bumi," ujarnya di Jakarta, Jumat (30/11/2018).

"Saya pribadi memandangnya pilpres ini kita lihat biasa-biasa saja. Santai-santai saja. Dan kita ingin memilih pemimpin yang kira-kira ke depan yang membawa kita menuju ke kemaslahatan, kebaikan," lanjutnya.

Karding menyebut, paradigma seperti Amien tidaklah tepat. Apalagi eks Ketum PP Muhammadiyah itu juga mengibaratkan Pilpres 2019 seperti Baratayuda. Dalam pewayangan, Baratayuda merupakan perang saudara antara keluarga Kurawa dan keluarga Pandawa.

"Saya kira paradigma atau pandangan seperti itu tidaklah tepat,  demokrasi yang mau kita bangun adalah mendewasakan demokrasi yang dibangun berdasarkan nilai-nilai budaya, agama, dan juga nilai-nilai dunia," jelasnya.

Ia menambahkna, Pilpres seharusnya jangan dilihat sebagai sesuatu yang berbahaya. Pilpres harus diniatkan sebagai sebuah proses memilih pemimpin terbaik Indonesia.

Sebelumnya, Amien yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berbicara soal Pilpres 2019 dalam forum konsolidasi di sela Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah, menyebut 17 April, yang tak lain adalah tanggal Pilpres, ialah pertarungan.

"Ini pertarungan Baratayuda, Armageddon, sudah kurang dari empat setengah bulan. Jadi kita harus betul-betul konsolidasi," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: