Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Himpun Rp300 Triliun, IPO Perdana SoftBank Lampaui Target

Himpun Rp300 Triliun, IPO Perdana SoftBank Lampaui Target Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Proses pelepasan saham perdana SoftBank Group Corp unit telekomunikasi berbuah baik. Unit di Jepang tersebut berhasil menjual sebagian besar sahamnya kepada investor ritel. Karena proses IPO itu, SoftBank pun sukses menghimpun pemesanan sebesar ¥2,4 triliun, setara dengan kisaran Rp300 triliun.

Dilansir dari Bloomberg, pemimpin penjamin emisi saham perdana SoftBank telah menetapkan target penjualan senilai sekitar ¥2 triliun kepada investor ritel dengan indikasi harga sekitar ¥1.500. Saham SoftBank pun meningkat 3,9% menjadi ¥9597 di Tokyo, yang artinya mencapai harga intraday tertinggi dalam sebulan terakhir. Sebaliknya, saham kompetitornya, NTT Docomo Inc dan KDDI Corp jatuh ke posisi terendah.

SoftBank juga berupaya mendorong permintaan dari investor ritel secara masif. Salah satunya dengan memanfaatkan iklan televisi yang ditayangkan sampai Jumat.

Rencananya, SoftBank akan mengumumkan kisaran hara penawaran pada hari ini (30/11/2018), setelah menyiapkan ketentuan dalam rencana IPO unit nirkabel mereka. Kekuaran merek emiten, pembayaran dividen yang tinggi, dan rencana untuk membuat saham dapat diakses oleh lebih banyak orang merupakan faktor pendukung besarnya permintaan dari investor. Menurut beberapa sumber, faktor pendorong tersebut dapat meningkatkan harga penawaran dari ¥1.500.

Bahkan, bila aca permintaan yang cukup, SoftBank mungkin dapat menjual ¥2,6 triliun yen saham. Hal itu akan membuat perusahaan itu melampaui rekor debut IPO di pasar Jepang yang diraih mantan perusahaan operator nasional, Nippon Telegraph & Telephone Corp pada 1987 silam.

Akan tetapi, pihak SoftBank dan broker menolak menanggapi permintaan investor ritel dan kisaran harga penawaran saham perusahaan. Beberapa broker yang berkontribusi sebagai pemimpin gabungan dalam negeri, yakni: Nomura Holdings Onc., Daiwa Securities Group Inc., Mizuho Financial Group Inc., Sumitomo Mitsui Financial Group Inc., Mitsubishi UFJ Morgam Stanley Securities Co dan SBI Securities Co.

Selain itu, SoftBank dan salah satu broker, Mizuho, berencana meluncurkan jasa broker berbasis smartphone untuk melakukan transaksi saham. Rencana tersebut akan membuka peluang bagi masyarakat untuk membeli satu saham dengan perkiraan harga senilai ¥1.500, bukan berdasarkan aturan minimum (100 saham senilai ¥150.000).

Analis dari Sanford C. Bernsyein & Co. juga berpendapat, SoftBank akan menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan pelanggan bisnis nirkabel, terutama jika Rakuten Inc memberikan penawaran menarik untuk masuk ke dalam pasar bisnis tersebut.

Lebih jauh, Analis Bloomber Inyelligence, Anthea Lai menilai, penawaran saham perdana kepada calon investor asing akan lebih sulit dilakukan. Namun, eksekutif SoftBank tetap melakulan road show ke Amerika Serikat, Eropa, hingga Asia di bulan ini. Mereka berencana mempromosikan rencana IPO kepada beberapa analis dan fund manager di pasar global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: