Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Bersih Antam Capai Rp631,12 M per Kuartal III-2018

Laba Bersih Antam Capai Rp631,12 M per Kuartal III-2018 Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Aneka Tambah Tbk (ANTM) membukukan perolehan laba bersih sampai pada September 2018 sebesar Rp631,12 miliar atau naik 290% year-on-year (yoy) ketika perusahaan mengalami rugi bersih Rp331,47 miliar.

Direktur Keuangan Antam, Dhimas Wikan Pramudhito, mengatakan perusahaan akan terus mengembangkan strategi melalui proyek-proyek hilirasi, seperti proyek pembangunan pabrik Feronikel Haltim dengan kapasitas produksi sebesar 13.500 TNi, lalu juga ada proyek pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR), kerja sama dengan PT Inalum dan Alumunium Corporation of China Ltd (CHALCO).

"Dengan begitu, kami mampu memberikan imbal hasil yang positif kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, dan diharapkan strategi tersebut dapat meningkatkan struktur keuangan dan kinerja saham perusahaan," pungkas Dhimas.

Kenaikan perolehan laba perusahaan ini sejalan dengan perolehan laba usaha Antam yang tumbuh fantastis 732% mencapai Rp 1,93 triliun, dibandingkan capaian laba usaha periode yang sama tahun lalu Rp 232,89 miliar.

Peningkatan profitabilitas ini juga terlihat dengan pertumbuhan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) mencapai 96% menjadi Rp2,14 triliun pada September 2018 dibandingkan dengan capaian EBITDA periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,09 triliun.

Nilai penjualan bersih Antam tercatat Rp19,95 triliun, tumbuh signifikan 187% dibandingkan capaian penjualan sampai pada September 2017 yang sebesar Rp6,96 triliun. Posisi keuangan Antam juga tercatat solid dengan nilai kas dan setara kas mencapai Rp5,81 triliun.

Peningkatan profitabilitas juga didukung tingkat efisiensi yang tercatat sebesar Rp15,67 miliar atau 97% dari target efisiensi tahun ini. Pertumbuhan kinerja yang positif tahun ini terutama disebabkan produksi dan penjualan komoditas utama Antam serta peningkatan efisiensi yang berujung pada stabilnya level biaya tunai operasi, dikutip dari pernyataan resmi perusahaan, Sabtu (1/12/2018).

Sebelumnya, perusahaan juga membukukan peningkatan volume produksi emas sampai pada kuartal III-2018 sebesar 0,3% menjadi 1,478 ton dari yang sebelumnya sebesar 1,473 ton pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan produksi ini datang dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung.

Berdasarkan keterbukaan informasi dari situs Bursa Efek Indonesia (BEI), peningkatan produksi emas ini juga sejalan dengan peningkatan volume penjualan emas perusahaan yang tercatat tumbuh sebesar 221% menjadi 22,38 ton sampai pada September 2018 ini, dari yang sebelumnya sebesar 6,96 ton.

Pertumbuhan volume produksi sampai pada kuartal III-2018 ini juga dicatatkan oleh komoditas lain yang diproduksi perusahaan, seperti Feronikel yang mencapai 19.264 ton nikel dalam feronikel (TNi), naik 21% dibandingkan capaian produksi pada periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar 15.813 TNi.

Adapun, volume penjualan feronikel juga tercatat tumbuh menjadi 19.149 TNi atau naik 49% dibandingkan volume di tahun lalu. Peningkatan volume ini disebabkan tercapainya stabilitas operasi produksi pabrik feronikel Antam di Pomalaa yang saat ini memiliki kapasitas produksi terpasang hingga 27.000 TNi per tahun.

Sedangkan, untuk komoditas bijih nikel, volume produksinya tercatat sebesar 6,49 juta wet metric ton (wmt), atau naik sebesar 84% dibandingkan kuartal III-2017 yang tercatat sebesar 3,51 juta wmt. Volume penjualannya pun tercatat meningkat 99% menjadi 4,10 juta wmt dari 2,06 juta wmt.

Kinerja positif juga tercatatkan pada komoditas bauksit, yang sampai pada kuartal III-2018, volume produksinya sudah sebesar 788 ribu wmt, atau naik 73% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dengan volume penjualan sebesar 693 ribu wmt atau sebesar 39%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: