Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SMF-BNI Sekuritas Ciptakan EBA-SP Ritel Pertama di Indonesia

SMF-BNI Sekuritas Ciptakan EBA-SP Ritel Pertama di Indonesia Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) bersama BNI Sekuritas menciptakan transaksi produk Efek Beragun Aset dalam bentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) perdana di Indonesia lewat mekanisme perdagangan di pasar sekunder. Kemitraan antara kedua pihak telah dilakukan sejak 2 Agustus 2018.

Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo menjelaskan, Program EBA-SP Ritel bertujuan mengembangkan jumlah investor EBA-SP dengan target investor individu dengan memanfaatkan posisi EBA-SP yang sudah ada. Sebagai market maker, SMF bertugas membuat pasar sekunder EBA-SP menjadi lebih likuid. 

“Hadirnya EBA-SP Ritel diharapkan dapat menambah alternatif instrumen investasi pasar modal sehingga investor memiliki lebih banyak pilihan untuk berinvestasi dengan return yang kompetitif, tidak hanya berinvestasi dalam efek yang telah ada saat ini, seperti saham, obligasi atau reksa dana," ujar Ananta, Jumat (30/11/2018) di Yogyakarta.

Selain itu, peluncuran produk EBA SP Ritel juga ditargetkan untuk investor potensial di generasi muda. Dalam kata lain, EBA SP Ritel dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang berinvestasi di pasar modal.

Ananta memaparkan, "Sebelumnya, EBA-SP banyak dimiliki oleh investor institusi seperti Dana Pensiun (Dapen), Asuransi, dan lainnya. Peluncuran EBA SP Ritel ini merupakan upaya kami memperluas dan mengembangkan investor base EBA-SP, yaitu para investor potensial seperti generasi milenial dan masyarakat lainnya yang ingin berinvestasi." jelasnya.

EBA-SP Ritel termasuk dalam produk investasi pendapatan tetap (fixed income) yang aman serta memiliki likuiditas instrumen investasi yang terbilang tinggi. Penyelesaian (settlement) transaksi pembelian ataupun penjualan produk investasi EBA-SP Ritel adalah T+1. Hal tersebut membuat nasabah dapat segera melakukan perintah penarikan dana hasil penjualan sesudah jatuh tempo settlement transaksi penjualan. 

Jenis produk yang akan dipasarkan, EBA-SP SMF BTN 01 Kelas A dengan rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Kupon bunga produk tersebut bernilai 8,6% per tahun dengan denominasi hanya Rp100.000.

Sebagai informasi lebih lanjut, EBA-SP SMF BTN 01 tercatat di bursa efek pada 3 Desember 2015 dengan tanggal Jatuh Tempo Final EBA-SP Kelas A pada 7 Maret 2022 mendatang. Pelunasan diperkirakan akan diselesaikan lebih awal.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: