Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aksi Reuni 212 dan Janji Jokowi Perhatikan Emak-Emak

Aksi Reuni 212 dan Janji Jokowi Perhatikan Emak-Emak Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah akan meningkatkan plafon pembiayaan usaha mikro dan kecil ditengah  khususnya bagi emak-emak. Aksi pemberian fasilitas itu dilancarkan Jokowi  ditengah aksi demo Reuni 212 di Jakarta.

"Saya melihat tadi, ada ibu-ibu yang ingin tidak hanya mendapat Rp2 juta atau Rp1 juta, tetapi ada yang ingin mendapat Rp5 juta atau Rp10 juta. Ini memerlukan sebuah modal yang lebih, sehingga pemerintah memang harus turun tangan ikut mengatasi ini, yaitu menyuntikkan lagi modal ke PNM, sehingga PNM pun dapat meningkatkan dan memperluas pembiayaannya untuk ibu-ibu" kata Jokowi saat bersilaturahmi dengan ibu-ibu nasabah PNM Mekaar di Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Menurut Jokowi, pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan keluarga prasejahtera, salah satunya melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang merupakan program pembiayaan dan pembinaan usaha dari BUMN, Permodalan Nasional Madani (PNM).

"Ini program Mekaar dari PNM sudah dimulai sejak akhir tahun 2015. Sekarang sudah memiliki nasabah 3,9 juta di seluruh Indonesia," kata Jokowi dalam keterangannya.

Menurut Jokowi, program-program serupa ini sangat penting untuk kemandirian usaha-usaha mikro dan kecil, juga dapat berperan untuk mengurangi ketimpangan di masyarakat.

Presiden juga mengaku sudah memerintahkan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut PNM Arif Mulyadi untuk mengembangkannya.

"Kalau memang perlu banyak ya kita tambah (jumlah pembiayaan). Ini penting sekali untuk kemandirian usaha-usaha kecil, mikro, dan supermikro. Yang paling penting dalam rangka (mengurangi) ketimpangan," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: