Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

13 Desember 2018, Rute Jakarta-London Dibuka

13 Desember 2018, Rute Jakarta-London Dibuka Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Garuda Indonesia memastikan pengoperasian rute penerbangan langsung Jakarta-London akan dimulai pada 13 Desember mendatang setelah sempat selama satu bulan terhenti.

Vice President Corporate Secretary PT Garuda Indonesia, M Ikhsan Rosan dalam keterangan yang diterima menyebutkan rute penerbangan langsung Jakarta-London pulang pergi tersebut akan dilayani dengan pesawat Boeing 777-300 ER dual class yang terdiri dari kelas penerbangan ekonomi dan bisnis dan akan dioperasikan sebanyak tiga kali seminggu setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan, dibukanya kembali rute penerbangan langsung tersebut merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan dalam memperkuat jaringan penerbangan internasional, khususnya dengan menyediakan akses konektivitas langsung dari Jakarta ke Bandara Internasional London Heathrow (LHR) melalui layanan konfigurasi armada dual class yang terdiri dari kelas ekonomi dan bisnis.

Dibukanya kembali rute penerbangan itu tentunya menjadi capaian tersendiri bagi Garuda Indonesia sejalan dengan komitmen peningkatan kinerja melalui pembenahan struktur biaya yang terus menunjukkan pencapaian positif yang salah satunya dibuktikan dengan dapat kembali dibukanya rute penerbangan langsung itu, ujarnya.

Hal itu juga menjadi langkah positif Garuda Indonesia dalam upaya peningkatan kinerja maskapai, khususnya melalui strategi pengembangan jaringan penerbangan internasional khususnya sektor penerbangan Inggris-Indonesia yang terus menunjukan pertumbuhan pasar yang semakin menjanjikan, di mana angka kunjungan wisatawan Inggris ke Indonesia menunjukan peningkatan signifikan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah wisman asal Inggris ke Indonesia khususnya melalui Bali merupakan yang tertinggi keempat setelah China, Australia, dan India.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: