Trump Klaim China Bakal Hapus Tarif 40% Terhadap Impor Otomotif AS
Presiden Donald Trump mengatakan Minggu malam bahwa China telah setuju untuk mengurangi dan menghapus tarif pada mobil AS, yang sekarang ditetapkan sebesar 40%.
Pada bulan Juli, China menurunkan tarif untuk mobil AS dari 25% menjadi 15%, tetapi beberapa hari kemudian Beijing menerapkan 25% tarif pembalasan tambahan sebagai tanggapan atas tarif AS atas barang-barangnya.
Selama akhir pekan, AS dan China setuju untuk melakukan gencatan senjata dalam perang dagang, dan Trump mengatakan jika dirinya tidak akan mengenakan tarif baru atau menaikkan tarif saat ini pada 1 Januari, seperti yang dia ancam akan lakukan.
Langkah pada Minggu (2/12/2018), yang tidak segera dikonfirmasi oleh pejabat China, tidak akan berdampak besar pada pembuat mobil AS, seperti dikutip dari Marketwatch, Senin (3/11/2018).
Pada 2017, AS mengekspor sekitar 250.000 kendaraan baru dan bekas ke China, menurut Biro Sensus AS, yang bernilai sekitar US$10,5 miliar. Sebagai perbandingan, Amerika membeli lebih dari 17 juta kendaraan tahun lalu, menurut Automotive News.
Sementara General Motors Co. GM, + 3,24% dan Ford Motor Co. F, + 0,43% menjual jumlah kendaraan yang bagus di China, sebagian besar dibangun melalui usaha patungan di pabrik China, dan tidak terpengaruh oleh tarif 40%.
Misalnya, Ford mengatakan menjual hampir 939.000 kendaraan di China dari Januari 2017 hingga Oktober 2017, tetapi hanya 2% yang diimpor dari AS.
China telah menjadi pasar terbesar GM selama enam tahun terakhir, perusahaan mengatakan, dengan menjual lebih dari 4 juta kendaraan pada tahun 2017, dan seperti Ford, sebagian besar dari mereka dibangun di China.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: