Darmin: Perang Dagang Mereda Jadi Sentimen Positif bagi Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menyatakan bahwa mulai meredanya perang dagang antara Amerika Serikat dan China memberikan sentimen positif ke Indonesia, tercermin dari nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang menguat.

"Rupiah sebenarnya mulai menguat akhir Oktober lalu, kalau dibandingkan dengan negara lain, baik di ASEAN atau lainnya rupiah penguatannya tercepat," ucapnya, katanya, di Jakarta, Senin (3/11/2018).

Darmin menuturkan, angka inflasi di Indonesia masih terjaga dengan baik dengan berada di bawah 3,5%.

“Siang ini angka November akan diumumkan BPS inflasi kita bisa di sekitar 3 persen, bisa kurang bisa sedikit,” ujarnya,

Ia menyebutkan jika terjaganya angka inflasi disebabkan karena pertumbuhan dan stabilitas perekonomian Indonesia terbilang kuat. Hal tersebut tercermin dari data sosial ekonomi, tingkat pengangguran, gini ratio dan pendekatan terhadap distribusi indeks pembangunan manusia secara konsisten membaik. Langkah-langkah tersebut untuk meningkatkan kualitas Indoensia agar bisa keluar dari jebakan kelas menengah.

"Saat ini pemerintah melakukan pendekatan yang berbeda untuk perbaikan ekonomi. Diantaranya, dalam menggenjot infrastruktur, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), hingga permasalahan agraria," pungkasnya.