Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS Ingin Langkah Konkret China dalam 90 Hari

AS Ingin Langkah Konkret China dalam 90 Hari Kredit Foto: Reuters/Kevin Lamarque
Warta Ekonomi, Washington -

Amerika Serikat menyatakan perlu untuk melihat "sesuatu yang konkret" dari China dalam 90 hari ke depan untuk membangun kesepakatan nyata pada perdagangan, dua hari setelah Donald Trump dan Xi Jinping menyerukan gencatan senjata dalam konfrontasi yang meningkat antara dua kekuatan ekonomi dunia.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan pada CNBC bahwa AS dan China telah mengadakan "diskusi yang sangat spesifik" di Buenos Aires pada Sabtu malam pekan lalu tentang langkah-langkah untuk meredakan konflik mereka, yang melibatkan ratusan miliar dalam perdagangan bilateral dan telah menggoyang pasar dunia selama berbulan-bulan.

Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow juga mengatakan jika dirinya mengharapkan 25% tarif hukuman atas barang pertanian AS akan ditarik kembali dan mendesak China untuk mengambil langkah-langkah segera untuk menerapkan beberapa komitmennya untuk memberi AS kredibilitas lebih.

Mnuchin juga mengatakan untuk pertama kalinya ada "jalan yang jelas" untuk mengurangi defisit perdagangan AS dengan China ke nol.

"Ada komitmen yang signifikan dari kedua pemimpin pada apa yang perlu dilakukan selama 90 hari dan instruksi kepada kedua tim untuk bernegosiasi dan mengubahnya menjadi kesepakatan nyata dengan tindakan spesifik, pengiriman, dan jangka waktu," ungkap Mnuchin, seperti dikutip dari Channel NewsAsia, Selasa (4/12/2018).

Setelah pembicaraan Trump-Xi, yang berlangsung saat makan malam di akhir KTT G20, Washington setuju untuk menunda ancaman Trump untuk memberlakukan tarif 25 persen pada barang-barang China senilai $200 miliar mulai 1 Desember, dan meninggalkan mereka di tingkat 10 persen saat ini.

Sebagai imbalannya, China akan membeli sejumlah besar produk pertanian, energi, industri dan lainnya dari Amerika Serikat.

Dalam pengumuman mengejutkan yang disiarkan Minggu malam, Trump juga mengatakan China akan mengurangi dan menghapus tarif 40 persen pada mobil, meskipun Beijing belum mengkonfirmasi langkah itu sampai saat ini.

Kudlow mengatakan kepada wartawan bahwa sementara tidak ada kesepakatan mengenai tingkat akhir untuk tarif otomotif AS, "Saya berharap tarif tersebut akan mencapai nol," tukasnya.

Defisit perdagangan AS dengan China tembus US$335 miliar tahun lalu dan banyak produsen bergantung pada dari ekonomi nomor dua di dunia, sehingga menghilangkan defisit akan menjadi tujuan luar biasa.

Tindakan perdagangan Trump yang agresif berimbas kepada industri pertanian AS yang menderita karena aksi pembalasan dari Tiongkok, dengan memukul komoditas kedelai dengan sangat keras, dan sektor bisnis juga penuh dengan ketidakpastian, serta menghadapi biaya yang lebih tinggi dan menunda investasi.

Mnuchin juga menyatakan, "Saya pikir tidak ada keraguan bahwa strategi tarif presiden telah berhasil. Ini adalah pertama kalinya mereka menanggapi masalah yang sangat, sangat spesifik," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: