Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kelompok Ini Serukan Agar Masyarakat Tak Pilih Prabowo, Apabila

Kelompok Ini Serukan Agar Masyarakat Tak Pilih Prabowo, Apabila Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Surabaya -

Puluhan pemuda yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Muslim Indonesia (APMI) menuntut Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto meminta maaf atas pernyataan dukungan terhadap pemindahan Kedubes Australia di Jerusalem.

Koordinasi aksi, Doyok, mengatakan aksi tersebut merupakan solidaritas Palestina yang dipicu pernyataan Capres Prabowo Subianto yang diketahui mendukung pemindahan Kedubes Australia.

"Calon presiden kita Prabowo Subianto harus segera meminta maaf kepada seluruh umat Islam di Indonesia atas pernyataannya yang mendukung pemindahan kedubes Australia ke Jerusalem," ujarnya di Surabaya, Selasa (4/12/2018).

Ia menambahkan, pernyataan Prabowo bukan hanya melukai umat Islam, tapi juga secara tidak langsung telah menghina usaha Palestina dalam merebut kemerdekaannya dari Israel.

"Bagi kami pernyataan itu merupakan bentuk penindasan terhadap Palestina. Jika tidak, kami mengimbau mayarakat agar tidak memilih Prabowo," katanya.

Sebelumnya Prabowo berpidato di Indonesia Economic Forum 2018, mengaku menghormati kedaulatan Australia sebagai negara terkait dengan hal itu. Pernyataan tersebut tercetus saat itu Prabowo menjawab pertanyaan wartawan asing mengenai sikapnya terkait pemindahan Kedubes Australia dari Tel Aviv ke Yerusalem.

"Untuk pemindahan kedutaan, saya belum membaca soal keputusan Australia memindahkan kedutaannya ke Yerusalem. Kita sebagai pendukung Palestina, kita tentu punya pendapat sendiri. Tapi Australia juga merupakan negara independen dan berdaulat, maka kita harus menghormati kedaulatan mereka," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: