Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PAN Sebut KPK Bisa Nganggur, Jika...

PAN Sebut KPK Bisa Nganggur, Jika... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung pernyataan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto soal korupsi di Indonesia yang sudah stadium 4.

Wasekjen PAN, Faldo Maldini, mengatakan kritik Prabowo sangan relevan dengan keadaan korupsi di Indonesia saat ini. Sebab banyak sekali penangkapan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sehingga masyarakat juga dapat menilai sendiri mana yang banyak dikena tangkap tersebut.

"Kalau memang tidak ada kanker, tugas KPK pasti sedikit. Sekarang, faktanya KPK masih sibuk. Kalau tidak ada kanker stadium 4, KPK-nya pasti nganggur," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/12/2018).

Kemudian ia mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tak ada yang mengatakan korupsi di Indonesia sudah stadium 4. Menurut Faldo, Jokowi tidak mendapat laporan secara lengkap.

"CPI kita juga di angka 37 pada 2016. Artinya, angka itu stagnan, dong? Tidak kerja ini pemerintah udah jelas. Kejauhan kalau nariknya ke tahun 1998. Wajar CPI kita rendah ketika itu, kan sedang transisi demokrasi. Ini yang saya bilang tadi, tim Presiden tidak memberikan masukan yang tepat," katanya.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan loncatan CPI (corruption perception index) atau indeks persepsi korupsi Indonesia dari 1998 hingga 2018 sangat signifikan. Saat ini CPI Indonesia ada di angka 37. Jokowi pun menegaskan jangan sampai ada yang mengatakan indeks korupsi di Indonesia sudah masuk tahap stadium 4.

"Dari yang terjelek se-ASEAN, sekarang naik menjadi CPI ke angka 37, ini patut disyukuri. Jangan sampai ada yang bilang korupsi kita stadium 4, tidak ada," tegasnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: