Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Moeldoko: 154 TNI-Polri Amankan Lokasi Penembakan 31 Pekerja di Papua

Moeldoko: 154 TNI-Polri Amankan Lokasi Penembakan 31 Pekerja di Papua Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, mengatakan sebanyak 154 personel gabungan dari TNI dan Polri telah dikirim untuk mengamankan lokasi penembakan pekerja proyek jembatan di jalur Trans Papua. Hak itu dilakukan agar masyarakat setempat merasa aman.

"154 TNI-Polri dikirim untuk pemulihan. Kita tidak ingin masyarakat di sana merasa situasi tidak menentu. Merasa tidak aman dan nyaman," ujarnya di Jakarta, Rabu (5/12/2018).

Selain itu, Moeldoko meminta setiap proyek yang dikerjakan di daerah rawan di Papua dijaga aparat keamanan. Hal ini agar pengerjaan proyek tidak terganggu.

"Pembangunan tetep berjalan perlu dikawal di daerah yang tidak aman. Perusahaan kontraktor atau BUMN perlu pengawalan TNI-Polri agar pembangunan tetap berjalan dengan baik," jelasnya.

Menurutnya, pembangunan di Papua tidak boleh berhenti. Hal tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk pembangunan Papua. Sehingga pemerataan pembangunan juga dapat dirasakan.

"Upaya pemerintah Jokowi untuk segera samakan kondisi pemerataan pembangunan ini tidak kenal situasi. Walau kita diganggu, ini kebutuhan besar masyarakat Papua," katanya.

Ia menjelaskan, dengan pembangunan yang ada maka dapat mengubah kerawanan kawasan tersebut. Termasuk di lokasi kejadian di Kabupaten Nduga.

"Masih merah (rawan), makanya Pak Presiden buka akses, semoga daerah jadi tumbuh, tidak terisolasi. Mudah in-out orang. Kesejahteraan meningkat. Kalau berubah, tingkat keamanan juga berubah," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: