Robot Humanoid Toyota Beralih ke 5G, Siap Diluncurkan Tanpa Kabel

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sektor teknologi yang sedang berkembang terus menarik minat dari beberapa perusahaan besar yang ingin memperluas wawasan mereka. Raksasa otomotif Jepang, Toyota Motor Corp juga tidak menghindar dari investasi dalam teknologi baru yang muncul. Setelah kecerdasan buatan dan data besar, perusahaan itu siap untuk mencoba tantangan yang baru, robot humanoid.

Tahun lalu, Toyota memperkenalkan robot humanoid generasi ketiga T-HR3 ke seluruh dunia. Platform robotik dirancang dan dikembangkan oleh Divisi Robot Mitra Toyota, untuk mengeksplorasi teknologi baru untuk mengelola interaksi fisik secara aman antara robot dan lingkungannya, serta sistem pengarahan jarak jauh baru yang mencerminkan gerakan pengguna ke robot.

Sampai sekarang, robot dikendalikan dari Sistem Manuver Master (koneksi kabel langsung) yang memungkinkan seluruh tubuh dioperasikan secara naluriah dengan kontrol yang dapat dipakai yang memetakan gerakan tangan, lengan, dan kaki, dan layar yang dipasang di kepala yang memungkinkan pengguna untuk lihat dari perspektif bot. Namun, perusahaan itu kini telah mengumumkan integrasi teknologi 5G untuk mengendalikan robot secara nirkabel.

Sistem Robot yang Dikendalikan Manusia

Dalam kemitraan dengan operator seluler Jepang NTT Docomo, Toyota mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mengendalikan robot T-HR3 dalam uji coba menggunakan 5G di bawah lingkungan pengujian dengan kontrol dari lokasi terpencil (jarak sekitar 10 kilometer) di area antara dua titik.

Perusahaan mengembangkan T-HR3 dengan tujuan menciptakan robot mitra yang dapat dengan aman mendukung aktivitas manusia dalam berbagai keadaan, seperti rumah dan institusi perawatan kesehatan. Dengan menggunakan Modul Torsi Servo yang mengontrol torsi (daya) dan Sistem Manuver Master yang memungkinkan seluruh tubuh robot dioperasikan sesuka hati, operator dapat merasakan kekuatan eksternal yang diberikan pada T-HR3 dan mendorongnya untuk bergerak dengan cara yang sama seperti mereka.

Sejak 1980-an, Toyota telah mengembangkan robot industri untuk meningkatkan proses manufakturnya. Robot Mitra telah memanfaatkan wawasan dari pengalaman itu dan membangun keahlian Toyota dalam teknologi otomotif untuk mengembangkan solusi mobilitas baru yang mendukung dokter, perawat dan pasien, orang tua, dan penyandang cacat.

Dari Berkabel berevolusi ke Nirkabel

Sampai sekarang, percobaan T-HR3 telah dilakukan pada koneksi kabel, dengan penundaan komunikasi yang relatif sedikit. Kali ini, dengan tujuan meningkatkan penggunaan dalam lingkungan praktis, robot ini berhasil dikontrol secara nirkabel, menggunakan teknologi 5G latensi rendah yang dikembangkan oleh Docomo.

Kedua perusahaan berencana untuk mendemonstrasikan teknologi antara Tokyo Big Sight dan Tokyo Skytree sebagai bagian dari Docomo Open House 2018, yang akan diadakan di Tokyo Big Sight selama dua hari mulai tanggal 6 Desember 2018. Docomo dan Toyota bertujuan untuk terus melakukan uji coba berdasarkan beragam skenario penggunaan robot dan bermaksud untuk meneliti dan mengembangkan teknologi dan layanan dengan tujuan mewujudkan layanan 5G pada 2020 dan, kemudian, mobilitas masyarakat yang sejahtera.