Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BSSN Gandeng Seluruh Komponen Bangsa Guna Perkuat Ketahanan Siber Nasional

BSSN Gandeng Seluruh Komponen Bangsa Guna Perkuat Ketahanan Siber Nasional Kredit Foto: Tarsus Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Djoko Setiadi, mengungkapkan bahwa keamanan siber negara harus dijaga dan dikembangkan oleh seluruh komponen bangsa. Cyber Security Indonesia tahun 2018 ini mengusung tema yaitu Towards a Cyber-Secured Indonesia. Tema tersebut sangat relevan dengan kondisi kita saat ini ditengah tuntutan jaman untuk membangun sistem siber yang aman dan kondusif.

Demikian yang disampaikan Djoko Setiadi, dalam pembukaan acara Cyber Security Indonesia 2018 di Jakarta Convention Center, Rabu (5/12/2018).

“Melalui acara ini, kami berharap saudara-saudara sekalian dapat menggali ilmu dan berbagi informasi mengenai isu-isu terkini mengenai keamanan siber sesuai dengan tema yang dibahas”, tambah Djoko Setiadi.

Sementara itu, Cheah Wai Hong, Portfolio Director Tarsus Indonesia mengungkapkan, tentunya perusahaan memiliki visi yang sejalan dengan pemerintah dan sangat setuju terhadap apa yang disampaikan oleh Djoko Setiadi selaku kepala BSSN.

"Kita harus melihat aspek-aspek yang dapat meningkatkan ketahanan siber Indonesia dan seluruh komponen bangsa harus ambil bagian dalam menghadapi serangan-serangan siber yang dapat mengancam keamanan negara. Oleh karena itu, kami berharap acara ini bisa menjadi milestone yang mampu mendongkrak kekuatan pertahanan siber Indonesia," paparnya.

Cyber Security Indonesia 2018 didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Kementerian Komunikasi Republik Indonesia, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Data Global Cybersecurity Index yang dirilis oleh International Telecommunication Union (ITU) mencatatkan bahwa keamanan siber Indonesia masih berada di peringkat 70 dari 195 negara dengan skor 0,424. Maka dari itu, dibutuhkan dukungan dari seluruh sektor untuk membangun keamanan siber di Indonesia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: