Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lanjutan Gerakan Kawal Musim Tanam, BNI Garap Jember

Lanjutan Gerakan Kawal Musim Tanam, BNI Garap Jember Kredit Foto: BNI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali melanjutkan Gerakan Mengawal Musim Tanam Oktober 2018-Maret 2019 (Okmar 2018/2019) yang merupakan kerja sama antara BNI dengan Kementerian Pertanian (Kementan). Kali ini, Jember, Jawa Timur menjadi kota kedua yang tersentuh program ini. 

General Manajer Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI, Bambang Setyatmojo menyatakan, gerakan tersebut merupakan wujud kontribusi BNI untuk mensejahterakan petani, melalui penyediaan akses permodalan yang mudah dan murah di sektor pertanian dan perkebunan. Gerakan ini diharapkan menjadi salah satu penopang program pemerintah dalam meningkatkan produktivitas petani, pemerataan pendapatan, dan pengentasan kemiskinan.

"BNI akan tetap terus mensukseskan pembangunan perekonomian Indonesia dan menyalurkan pembiayaan bagi segenap petani guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera dan mandiri," ujarnya dalam pernyataan resminya yang diterima di Jakarta.

Program lanjutan Gerakan Mengawal Musim Tanam ini dilaksanakan di lahan seluas 40 hektare yang terletak di Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, hari ini, Rabu (5/12/2018). Jember dipilih karena telah memasuki masa tanam dan dengan gerakan terpadu ini diharapkan dapat memastikan para petani mampu melakukan proses tanam sesuai jadwal tanamnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Jember Faida, Direktur Prasarana dan Sarana Pangan Kementerian Pertanian Muhrizal Sarwani, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jember Imam Fauzi, serta lebih dari 500 petani.

Muhrizal Sarwani mengungkapkan, Kementan bersama BNI melakukan gerakan ini sebagai salah satu bentuk sinergi antara BUMN dan pemerintah dalam pendampingan budi daya serta peningkatan hasil produksi dengan dukungan Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta percepatan program berupa Corporate Social Responsibility (CSR).

"Bersama BNI, Kementerian Pertanian mendukung gerakan ini yang nantinya akan diimplementasikan di 56 lokasi penghasil komoditas jagung dan padi di seluruh Indonesia dengan melibatkan kurang lebih 25.000 petani," ujarnya.

Pada acara ini, BNI memberikan bantuan CSR berupa kegiatan Padat Karya Tunai (PKT). PKT dilakukan antara lain untuk menyediakan berbagai prasarana pendukung kawasan pertanian yang diikutsertakan dalam Gerakan Mengawal Musim Tanam Okmar 2018/2019 ini. Program PKT yang melibatkan 200 petani ini, antara lain dengan melakukan perbaikan saluran irigasi sepanjang 3 kilometer di Desa Jatisari.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan tanam massal komoditas yang dilakukan oleh 500 Petani. Dalam kegiatan ini dilaksanakan penyerahan Kartu Tani dan KUR Tani. KUR tersebut menambah portofolio  penyaluran KUR oleh BNI, di mana hingga 30 November 2018, KUR yang telah disalurkan mencapai Rp15,65 triliun dan menyentuh 134.334 penerima KUR di seluruh Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: