Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Temui Mahathir di Malaysia, ini yang Disampaikan OSO

Temui Mahathir di Malaysia, ini yang Disampaikan OSO Kredit Foto: Irwan Wahyudi
Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad di PMJ Putra Jaya, Malaysia pada Rabu, membahas hubungan bilateral kedua negara agar kedepannya semakin memperkuat stabilitas di kawasan.

"Saya sudah cukup lama kenal beliau dan ada beberapa hal yang kami bicarakan untuk kebaikan kedua belah pihak," kata Oesman usai bertemu Mahathir di PMJ Putra Jaya, Malaysia.

Ketua DPD Oesman Sapta Odang mengatakan hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia sekarang memasuki babak baru yang dinamakan Era Solidaritas Baru oleh Mahathir.

Menurut dia, semboyan ini tentunya dapat diimplementasikan di segala bidang untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan sosial budaya dalam menghadapi persaingan dunia yang semakin ketat dan berdampak pada kemakmuran rakyat kedua negara serumpun.

"Ini silaturahim saya untuk kedua kalinya dengan Mahathir, pertama ketika di Indonesia setelah tiga hari beliau dilantik menjadi Perdana Menteri Malaysia. Tadi Mahathir juga menyampaikan salam kepada Presiden Joko Widodo," ujarnya.

Dia mengatakan saat ini sudah terbuka peluang investasi sekitar Rp120 triliun untuk korporasi Malaysia yang dapat masuk ke beberapa bidang antara lain petrokimia, infrastruktur, perkebunan dan energi yang ditawarkan dalam format kerja sama dengan BUMN dan korporasi di Indonesia.

Menurut dia, nilai peluang investasi yang ditawarkan BUMN Indonesia sebesar Rp65,5 triliun seperti yang terungkap dalam forum Indonesia-Malaysia Business Networking di Jakarta beberapa waktu lalu.

Selain itu, Oesman mengatakan pertemuan tersebut juga banyak berbicara mengenai kenangan dirinya berhubungan baik dengan Mahathir.

Dia mencontohkan di pertemuan tersebut, Mahathir menanyakan apakah dirinya saat ini masih suka balapan seperti yang pernah dilakukannya tahun 1980-an.

"Beliau menanyakan apakah sekarang masih suka balapan atau tidak. Saya katakan itu kan tahun 1980-an, sekarang umur saya sudah 70 tahun jadi beliau masih ingat peristiwa lalu," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: