Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menperin: Stabilitas Politik Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Menperin: Stabilitas Politik Dukung Pertumbuhan Ekonomi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Padang -

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan stabilitas politik dan keamanan sangat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sehingga mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

"Faktor utama untuk pembangunan adalah stabilitas politik dan keamanan. Indonesia sebagai negara besar mampu menjaga stabilitas dengan baik," kata Hartarto saat berbicara dalam Kongres dan Dialog Nasional ke XXI Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di Padang, Kamis (6/12/2018).

Airlangga yang diminta Presiden Joko Widodo untuk memaparkan kemajuan pembangunan pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla, mengatakan salah satu bentuk nyata yang dilakukan adalah membangun sejumlah infrastruktur yang tersebar di berbagai daerah.

Sejumlah infrastruktur yang telah dibangun antara lain jalur ganda kereta api sepanjang 754 kilometer, jalan nontol 3.432 kilometer, jalan tol 941 kilometer, jembatan gantung 140 unit, 10 bandar udara baru, serta 19 pelabuhan laut.

Khusus untuk jalan tol Trans Jawa, pemerintah menargetkan akhir 2019 sudah bisa terhubung dari Merak ke Surabaya. Demikian juga tol di Sumatera, khususnya di Lampung diharapkan selesai Maret 2019 dari target Juni 2019.

Bukan saja di bidang infrastruktur, Airlangga juga mengatakan, dari sisi makro pertumbuhan ekonomi nasional dalam 3-4 tahun terakhir tumbuh sekitar 5%.

"Demikian juga harga berbagai kebutuhan pokok di pasar tidak ada yang naik harganya," kata Airlangga.

Dikatakan Menperin juga kemiskinan dalam kurun waktu empat tahun terakhir turun 9,8 % dan pengangguran turun 5,13%.

Dari sisi regional, Indonesia memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas keamanan regional.

"Jadi stabilitas keamanan di Asean tergantung dari stabilitas keamanan di Indonesia. Untuk itu Indonesia sebagai negara besar dan penduduk terbesar memainkan peran penting di Asean," kata Airlangga.

Ketua Umum PII Hermanto Dardak mengatakan organisasinya terus meningkatkan profesionalitas dan kompetensi insinyur.

Untuk itu, PII telah menandatangani setidaknya dengan 26 perguruan tinggi yang tujuannya meningkatkan lulusan kualitas insinyur Indonesia.

"Saat ini setidaknya PII memiliki 30.000 anggota dan diharapkan anggotanya profesional terutama menghadapi industri 4.0," kata Hermanto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: