Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hentikan Sebut Jokowi Tidak Perhatian pada Islam, Buktinya...

Hentikan Sebut Jokowi Tidak Perhatian pada Islam, Buktinya... Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif berharap anggapan yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) kurang perhatian terhadap Islam agar dihentikan.

Hal itu disampaikan Buya Syafii saat memberikan tausiah dalam resepsi Milad 1 Abad Madrasah Muallimin Muallimat Muhammadiyah yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Madrasah Muallimin, Yogyakarta, Kamis (6/12/2018).

"Jadi, kalau ada orang mengatakan ini Presiden kurang perhatian kepada Islam, saya kira hentikanlah cara-cara itu," kata Syafii.

Perkataan Syafii itu antara lain merujuk kesediaan Jokowi menghadiri acara Milad 1 Abad Mullaimin dan Muallimat yang mengusung tema "Diaspora Kader Melintasi Zaman" itu.

Ia menyebut Presiden Joko Widodo merupakan Presiden RI yang pertama mengunjungi Madrasah Muallimin Muhammadiyah sejak didirikan oleh pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan pada 1918 sebagai sekolah pencetak kader Muhammadiyah.

"Presiden Joko Widodo mungkin presiden pertama yang berkunjung ke Muallimin," kata dia.

Selain di Muallimin, Syafii juga mengapresiasi kesediaan Presiden yang pada akhir bulan lalu berkunjung ke Lamongan, Jawa Timur, untuk memberikan surat keputusan (SK) kepada beberapa perguruan milik Muhammadiyah sekaligus membuka Muktamar Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) di Surabaya.

"Dan nanti Presiden masih akan berkunjung ke Universitas Aisyiyah (kampus yang didirikan organisasi Aisyiyah di Yogyakarta," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Syafii juga menegaskan bahwa kehadiran Jokowi dalam resepsi Milad 1 Abad Muallimin dan Muallimat, bukan sebagai calon presiden.

"Yang datang hari ini Presiden, bukan capres. Kalau capres dia tidak boleh masuk di lingkungan pendidikan, tapi kalau Presiden boleh, itu aturan KPU dan Bawaslu," kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: