Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penangkapan CFO Huawei Tingkatkan Keraguan Soal Gencatan Perang Dagang AS-China

Penangkapan CFO Huawei Tingkatkan Keraguan Soal Gencatan Perang Dagang AS-China Kredit Foto: Handout/Via South China Morning Post
Warta Ekonomi, Washington -

Putri raksasa teknologi China pendiri Huawei telah ditangkap di Kanada dan menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat, meingkatkan keraguan soal gencatan senjata perang dagang yang diinisiasi oleh China-AS dan guncangan pasar saham global.

Penangkapan mengejutkan Meng Wanzhou, yang juga menjabat sebagai kepala keuangan Huawei Technologies Co Ltd, menimbulkan keraguan baru atas gencatan senjata 90-hari pada perdagangan yang terjadi antara Presiden Donald Trump dan Xi Jinping pada hari Sabtu pekan lalu.

Penangkapan dan setiap sanksi potensial terhadap pembuat smartphone terbesar kedua di dunia dapat memiliki dampak besar pada rantai pasokan teknologi global. Saham pemasok Asia ke Huawei, yang juga berdampak kepada Qualcomm Inc dan Intel di antara pemasok utamanya, jatuh pada Kamis (6/12/2018).

"Meng, salah satu wakil ketua di dewan perusahaan dan putri pendiri perusahaan Ren Zhengfei, ditangkap pada 1 Desember atas permintaan otoritas AS dan sidang pengadilan telah ditetapkan untuk Jumat pekan ini," kata juru bicara Departemen Kehakiman Kanada, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (6/12/2018).

Sumber mengatakan kepada Reuters pada bulan April bahwa otoritas AS telah menyelidiki Huawei, pembuat peralatan telekomunikasi terbesar di dunia, setidaknya sejak tahun 2016 karena diduga mengirimkan produk asal AS ke Iran dan negara-negara lain yang melanggar undang-undang ekspor dan sanksi AS.

Huawei mengkonfirmasi penangkapan itu dalam sebuah pernyataan dan mengatakan bahwa pihaknya telah diberikan sedikit informasi tentang tuduhan itu, dengan menambahkan bahwa pihaknya tidak mengetahui kesalahan apa pun yang diperbuat oleh CFO mereka.

Kedutaan China di Kanada mengatakan dengan tegas menentang penangkapan itu dan menyerukan agar Peng segera dibebaskan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: