Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Jumlah Peserta Reuni 212 Tak Penting Diperdebatkan'

'Jumlah Peserta Reuni 212 Tak Penting Diperdebatkan' Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan perdebatan soal jumlah peserta Reuni Akbar 212, Minggu (2/12) lalu, karena tidak terlalu penting untuk diperdebatkan.

"Buat saya, numbers doesn't matter. Tapi keadilan itu matters, kedamaian, ketertiban, kemarin rumput tidak diinjak buat saya itu sebuah orkestrasi di mana rakyat Indonesia bukan cuma yang muslim ya, tapi siapa saja bisa hadir dengan damai, menyampaikan aspirasinya," katanya, Kamis (6/12/2018)

Lanjutnya, ia mengatakan sulit untuk memastikan jumlah peserta reuni 212. Sambungnya, jika ingin mendapatkan data ilmiah, caranya ialah perlu didudukkan para ahli statistik dan geospasial untuk menghitung jumlah peserta reuni.

"Kalau enggak, panitia menyediakan. Dia buat drone beberapa, yang paling bisa siap ya panitia. Menyediakan 5 drone, 7 drone dibagi area, dihitung bisa," ujarnya.

Selain itu, ia juga menduga adanya kesimpangsiuran terkait jumlah peserta reuni 212 lalu karena tidak digelarnya konferensi pers usai kegiatan berlangsung.

"Karena tidak ada konferensi pers sangat mungkin. Jadi kalau buat saya pernyataan Pak Prabowo adalah pernyataan kebijaksanaan pemimpin agar media berlaku adil," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: