Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Himperra Segera Garap Rumah Tapak Rp200-250 Juta

Himperra Segera Garap Rumah Tapak Rp200-250 Juta Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perhelatan pemilihan presiden (pilpres)  di 2019 mendatang diprediksi bakal memicu ketidakpastian kondisi bisnis properti. Namun nyatanya, sejumlah kalangan tetap optimis bahwa pasar hunian di Indonesia akan tetap berjalan stabil.

Ketua Umum Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra), Endang Kawidjaja, mengatakan pihaknya optimis pemerintah mampu menghadirkan situasi kondusif menghadapi pilpres 2019.

“Kecuali huru-hara ya. Tapi kayaknya tidak ada huru-hara lagi. Toh ekpresi orang sudah bisa dilaksanakan seperti reuni 212 kemarin. Kalau nggak ada huru-hara ditambah pemerintah membuat program-program yang pro rakyat kemungkinan tidak akan ada gejolak,” kata Endang kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Kamis (6/12/2018).

Untuk tahun depan, Himperra lanjut Endang akan fokus kepada dua produk terbarunya yakni  produk rumah tapak senilai 200-250 juta dan rusun berkonsep Low Rise Vertikal (LVR). Produk rumah tapak Rp200-250 juta  akan menyasar konsumen dengan pendapatan maksimal Rp7 juta.

“Kami  mengusulkan adanya celah produk rumah tapak senilai 200 - 250 juta di masa mendatang,” ujarnya.

Himperra juga kata dia mengusulkan pembanguna rusun berkonsep Low Rise Vertikal (LVR) atau rusunami berbasis konsep Maisonette, yang dikembangkan dari dua lantai menjadi empat lantai. Alasannya adalah biaya pengembangan yang lebih murah karena simplifikasi, dapat mengakomodir nilai tanah hingga Rp2 juta  per meter persegi (sehingga dapat lokasi yang lebih dekat kurang dari 30 menit dari commuter) dan harga mengikuti harga subsidi dari rusunami. 

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: