Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alasan Jokowi Lakukan Pemerataan Pembangunan di Indonesia Bikin 'Haru'

Alasan Jokowi Lakukan Pemerataan Pembangunan di Indonesia Bikin 'Haru' Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Bogor -

Presiden Joko Widodo tidak ingin pembangunan terpusat di Pulau Jawa saja. karena itu mengungkapkan alasannya melakukan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

Jokowi mengatakan, jika pihaknya menghitung secara politis maka lebih baik membangun di Pulau Jawa, sebab 60% penduduk Indonesia ada di Jawa. Selain itu suara pemilih juga banyak. Namun hal itu tidak dilakukan.

"Kalau saya mau hitungan politisi, bangun saja Jawa, karena 60 persen penduduk Indonesia ada di Jawa, secara politik suara itu ada di Jawa, dapat saya kalau bangun Jawa terus. Iya nggak?," ujarnya di Bogor, Jumat (7/12/2018).

Jokowi menyebut, bisa saja terpilih kembali jadi presiden jika fokus dalam pembangunan di Jawa. Sebab, penduduk Pulau Jawa mencakup mayoritas penduduk di Indonesia.

"Return politiknya ada, return ekonominya juga ada, cepet. Jawa ini sudah hampir siap, tinggal sentuh dikit-dikit, jalan tolnya rampungkan, airportnya dibenahi, pembangkit listriknya tambah kalau kurang, dikit-dikit saja," jelasnya.

Namun Jokowi lebih memilih melakukan pemerataan pembangunan. Ia mengacu pada sila lima Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Saya berani mengambil risiko itu, ya kembali lagi kalau mau return politiknya cepat, ekonominya cepat, bangun di sini, 60% penduduk di Jawa. Berapa juta penduduk itu? Hampir 150-an juta ada di Jawa. Tapi kita harus berpikir persatuan Indonesia, harus berpikir namanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: