Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukopin Raih Penghargaan 'The Breakthrough Digital Banking Product of The Year'

Bukopin Raih Penghargaan 'The Breakthrough Digital Banking Product of The Year' Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Layanan Bukopinet Bank Bukopin mendapatkan penghargaan Marketeers Editor’s Choice Award 2018 (MECA 2018) dari Majalah Marketeers untuk kategori “The Breakthrough Digital Banking Product of The Year”. MECA 2018 merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan dan pemilik merek di Indonesia yang melakukan strategi pemasaran dengan cara khusus atau tidak biasa.

Direktur Konsumer Bank Bukopin Rivan A. Purwantono mengatakan diraihnya penghargaan MECA 2018 tersebut diharapkan dapat semakin memacu Perseroan untuk semakin kreatif dalam menjalankan strategi bisnis terutama untuk peningkatan bisnis fee based di era digital.

“Memasuki era digital yang ditandai dengan maraknya bisnis e-commerce, persaingan antarbank pada bisnis berbasis fee based juga semakin ketat. Salah satu strategi yang digunakan Bank Bukopin untuk menghadapi kompetisi ini adalah dengan melakukan rebranding layanan PPOB,” ujarnya di Jakarta, Jumat (7/12/2018).

Dijelaskannya, Bukopinet merupakan rebranding dari layanan Payment Point Online Bukopin (PPOB) yang telah dirintis Bank Bukopin sejak tahun 2007. Fitur layanan payment point kini tersedia melalui platform Bukopinet. Selain berbasis web, Bukopinet saat ini juga tersedia dalam bentuk mobile.

Bukopinet memiliki jaringan hingga 30.000 agen atau loket di seluruh Indonesia, melayani 300 transaksi per detik.

Layanan tersebut membukukan transaksi pembayaran tagihan lebih dari Rp3 triliun per bulan. Dari total transaksi pembayaran listrik di Indonesia yang mencapai 40-45 juta kali dalam sebulan, sekitar 12-13 juta transaksi diantaranya dilakukan melalui Bukopinet.

Inovasi yang dilakukan pada Bukopinet dibandingkan dengan layanan PPOB sebelumnya terletak pada sisi mobiilitas, dimana jika sebelumnya layanan hanya dapat diakses melalui loket PPOB, kini juga dapat dilakukan secara mobile melalui aplikasi di smartphone.

Namun demikian, Rivan menegaskan layanan melalui loket masih dipertahankan karena intimacy menjadi poin penting dalam bisnis payment point. Identitas baru PPOB menjadi Bukopinet merupakan bagian dari upaya repositioning dan peningkatan awareness bisnis PPOB sehingga dapat tetap kompetitif dalam memasuki era milenial.

"Melalui strategi rebranding, bisnis Bukopinet ditargetkan dapat menembus 20 juta transaksi dengan nominal mencapai hingga Rp6 triliun per bulan," ucapnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: