Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelindo II Luncurkan Museum Maritim Indonesia

Pelindo II Luncurkan Museum Maritim Indonesia Kredit Foto: Bambang Ismoyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) melangsungkan soft launching Museum Maritim Indonesia yang berlokasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Perseroan bertekad untuk menjadikan Museum Maritim Indonesia sebagai salah satu pusat edukasi dan informasi perkembangan dunia kemaritiman di Tanah Air.

Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G Masassya, menjelaskan bahwa dengan adanya museum ini IPC siap membangun literasi maritim. Adapun, fokus utama literasi terletak pada perkembangan era baru pelabuhan di era digital.

"Sebagai museum, tentu akan ada beberapa artefak kemaritiman, khususnya yang terkait dengan peranan IPC dalam perkembangan kepelabuhanan dari masa ke masa. Namun, sebagai pusat edukasi dan informasi, IPC akan menitikberatkan informasi tentang perkembangan kepelabuhanan di era baru yang serba digital ini," jelasnya di Jakarta, Jumat (7/12/2018).

Melalui event soft launching ini, menurut Elvyn, IPC memperkenalkan kehadiran Museum Maritim Indonesia kepada para pemangku kepentingan. Beberapa waktu ke depan, akan dilakukan grand launching sekaligus mengundang masyarakat luas untuk hadir dan melihat langsung keberadaan museum bertaraf internasional yang dirancang dengan konsep digital.

Soft launching Museum Maritim Indonesia dilakukan berbarengan dengan soft launching Maritim Tower. Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun IPC yang ke-26.

Tahun ini, IPC menggelar serangkaian kegiatan terkait perayaan HUT IPC ke-26. Sejak bulan lalu, misalnya, IPC membuat program IPC Goes to Campus yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan berbagi pengetahuan kepada mahasiswa tentang dunia kepelabuhanan, termasuk bisnis kepelabuhanan yang dikelola IPC.

Program IPC Goes to Campus ini digelar di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Universitas Sriwijaya Palembang, Universitas Tanjungpura Pontianak, Universitas Swadaya Gunung Jati, serta Akademi Manajemen Belitung di Provinsi Bangka Belitung.

"Memasuki usia ke-26 tahun, IPC semakin optimistis menjadi pelabuhan kelas dunia. Kami terus melakukan peningkatan dan pengembangan, termasuk dengan melakukan digitalisasi di semua aspek operasional dan pelayanan yang mengedepankan teknologi informasi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: