Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Data Pekerjaan Menavigasi Perlambatan, Dolar AS Melemah

Data Pekerjaan Menavigasi Perlambatan, Dolar AS Melemah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, New York -

Kurs dolar AS memperpanjang kerugiannya pada akhir perdagangan Sabtu (08/12/2018) pagi WIB. Hal itu disebabkan oleh pasar kerja AS yang membukukan pertumbuhan lebih lambat dari yang diperkirakan, meningkatkan kekhawatiran atas kenaikan suku bunga lebih sedikit dari Federal Reserve AS.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS dalam laporan bulanannya pada Jumat (07/12/2018) mencatat total lapangan kerja nonpertanian meningkat 155.000 pada November. Namun, tingkat pengangguran tetap tidak berubah pada 3,7%. 

Angka itu di bawah perkiraan untuk kenaikan sekitar 190.000 dan lebih rendah dari rata-rata bulanan 170.000 untuk September, Oktober dan November.

Sementara itu, data pekerjaan yang secara luas dilihat sebagai ukuran ekonomi AS secara keseluruhan menambah kekhawatiran bahwa Amerika Serikat akan cenderung menavigasi perlambatan ekonomi serta memperlemah ekspektasi kenaikan suku bunga Fed lebih lanjut pada pertemuan 18-19 Desember mendatang.

Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi 1,1421 per dolar AS dari 1,1374 per dolar AS pada sesi sebelumnya. Kemudian, pound Inggris turun menjadi 1,2751 per dolar AS dari 1,2776 per dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7209 per dolar AS dari 0,7222 per dolar AS.

Dolar AS dihargai sebesar 112,64 yen Jepang, sama seperti di sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9892 per franc Swiss dari 0,9931 per franc Swiss, dan jatuh ke 1,3282 per dolar Kanada dari 1,3392 per dolar Kanada.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: