Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Neraca Perdagangan Aceh Surplus US$15,58 Juta

Neraca Perdagangan Aceh Surplus US$15,58 Juta Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Banda Aceh -

Badan Pusat Statistik (BPS) Banda Aceh menyebut, neraca perdagangan Aceh pada Oktober 2018 mengalami surplus sebesar US$15,58 juta dari kegiatan ekspor dan impor.

Kepala Badan Pusat Statistik Aceh, Wahyudin, mengungkapkan bahwa kinerja ekspor berbagai komoditas nonmigas di provinsi Aceh selama periode tersebut mencapai lebih dari 617.984 ton dengan nilai US$16,14.

"Ada surplus sekitar US$15,58 juta karena kita (Aceh) menekan impor pada Oktober 2018," ucap Wahyudin di Banda Aceh, Sabtu (08/12/2018).

Ia menambahkan, komoditas bahan bakar mineral berupa batu bara dari bahan tambang masih memberi andil terbesar, yaitu US$12,54 juta di antara total nilai ekspor Aceh.

Sementara itu, impor pada bulan ini tanpa barang migas atau hanya komoditas nonmigas dengan volume seberat sembilan ton senilai US$556.404. 

"Komoditas utama yang diimpor Aceh adalah gula dan kembang gula senilai US$314.992 di antaranya dengan negara asal Thailand," katanya.

Ia mengatakan, surplus dengan nilai sebesar US$15,58 juta tersebut merupakan angka tertinggi dalam sepuluh bulan terakhir di tahun 2018.

"Bila kita hitung neraca perdagangan Aceh yang setiap bulan mengalami surplus dari Januari hingga Oktober 2018 total US$92,56 juta dan tertinggi baru US$15,58 juta," ucap Wahyudin.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan ekspor dan investasi menjadi dua hal penting atau kunci dalam memperkuat fundamental perekonomian Indonesia.

"Kalau itu bisa kita lakukan, ekspornya meningkat sehingga defisit neraca perdagangan bisa kita selesaikan. Defisit transaksi berjalan kita current account defisit bisa kita selesaikan," kata Jokowi.

Presiden menyatakan telah memerintahkan menteri di bidang ekonomi untuk memperbaiki defisit neraca perdagangan selama satu tahun, melalui peningkatan ekspor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: