Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Benjolan di Leher Terobati, Farida Ceritakan Manfaat Miliki BPJS Kesehatan

Benjolan di Leher Terobati, Farida Ceritakan Manfaat Miliki BPJS Kesehatan Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Lahir dari keluarga yang sederhana, Farida Harnum adalah anak pertama dari pasangan Darsono dan Halimah Lubis dan tinggal di desa Tuntungan Kabupaten Deliserdang, Sumut. Selama satu bulan dia merasa aneh dengan pembengkakan di lehernya. Karena keluarga yang sangat sederhana, Faridapun mampu melawan pembengkakan itu dengan berobat menggunakan BPJS Kesehatan.

Awalnya saat bulan puasa tahun 2018 ini, agar dapat menambah kebutuhan jelang Lebaran, maka Farida dan adiknya Fauzia pun berjualan untuk berbuka puasa. Sayangnya baru sepekan berjualan, Farida merasa ada yang aneh di bagian lehernya. 

"Ada beberapa bengkak seperti benjolan kecil kemarin itu di bagian leher saya, saya merasa tidak sakit, tapi makin hari makin banyak tumbuh benjolan dan bengkak di sekitar leher, karena saya takut ada apa apa, saya pun berobat ke klinik kawasan desa Tanjung Anom dengan menggunakan BPJS Kesehatan," katanya, Sabtu (8/12/2018).

Dikatakannya, ketika ke klinik, dokter menyarankan agar Farida tidak boleh terlalu capek. Ada lemak dibagian lehernya yang menyebabkan pembengkakan. Ini adalah sesuatu yang bisa saja terjadi jika manusia terlalu memporsir tubuhnya untuk bekerja.

"Saya sempat takut penyakit yang menyeramkan seperti kanker dan lain lain, tapi alhamdulillah, 3 kali saya berobat di klinik itu, saya sembuh sampai sekarang," ujarnya.

Farida yang hanya anak dari seorang tukang bangunan spesial keramik ini mendaftarkan keluarganya ke BPJS kesehatan tahun 2017, dengan alasan agar selalu sedia payung sebelum hujan.

"Tahun 2013 umi meninggal, waktu itu saya masih semester pertama, kemudian saya bertekad bahwa saya harus sukses tamat kuliah agar bisa bahagiakan bapak," ujarnya.

Menurutnya kebahagiaan bapak dan adiknya salah satunya dengan menjaga kesehatan mereka. Seandainya ada yang sakit ketika tidak pegang uang, maka dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan dapat terbantu.

"Tapi malah saya yang sakit, dengan menjadi peserta kelas 3, tiap bulan saya bayar Rp25.500 dikali tiga orang, maka saya dan keluarga bisa berobat kapan saja, dan saat ini saya tidak merasa ada yang aneh lagi dengan tubuh saya, yang jelas BPJS Kesehatan sangat membantu kami," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: